Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang mungkin pernah mengalami sensasi gatal pada bagian kaki atau paha saat berlari, terutama ketika jogging di pagi hari. Kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu kelancaran aktivitas olahraga. Lantas, apa penyebab dari rasa gatal tersebut?
Menurut penjelasan dari tim medis Alodokter, sensasi gatal saat berlari merupakan kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya. Bahkan, gejala ini dapat mereda seiring waktu atau setelah tubuh beradaptasi dengan rutinitas olahraga. Meski demikian, penting untuk memahami penyebabnya agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Penyebab gatal saat berlari
Setidaknya ada beberapa mekanisme yang diduga menjadi penyebab gatal pada paha dan kaki saat berlari, di antaranya:
1. Peningkatan aliran darah ke otot
Saat berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga jantung memompa darah lebih cepat ke otot-otot yang aktif. Proses ini menyebabkan pelebaran pembuluh darah di area tubuh tertentu, seperti paha dan kaki. Pelebaran ini kemudian dapat merangsang ujung saraf dan memicu sensasi gatal.
Baca juga: 5 sepatu running lokal harga Rp500 ribuan yang cocok buat pemula
2. Pelepasan histamin
Aktivitas fisik seperti lari dapat memicu pelepasan histamin dalam tubuh. Histamin adalah senyawa kimia yang biasanya dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap cedera atau alergi, namun juga dapat dikeluarkan saat otot mengalami peregangan intensif. Pelepasan histamin ini bisa menimbulkan gejala gatal.
3. Kulit yang sensitif atau kering
Orang dengan kulit sensitif atau kering lebih berisiko mengalami iritasi saat berolahraga. Gesekan antara kulit dan pakaian olahraga, serta paparan udara dingin di pagi hari, dapat memperburuk rasa gatal.
Cara mengatasi dan mencegah gatal
Meskipun bukan kondisi serius, sensasi gatal yang terus berulang bisa mengganggu kenyamanan saat berolahraga. Berikut beberapa cara yang disarankan untuk mengatasi dan mencegah gatal saat berlari:
- Gunakan pakaian olahraga yang nyaman dan berbahan lembut, hindari bahan sintetis yang dapat memicu iritasi.
- Oleskan pelembap sebelum berolahraga jika kulit cenderung kering.
- Lakukan olahraga secara rutin agar tubuh terbiasa dan tidak terlalu kaget dengan peningkatan aliran darah.
- Mandilah dengan air hangat setelah berolahraga untuk membantu menenangkan kulit dan otot.
- Gunakan kompres dingin atau gel pendingin pada area yang terasa gatal untuk meredakan gejala.
Namun, bila keluhan gatal disertai dengan gejala lain seperti ruam merah, rasa perih, nyeri hebat, pusing, demam, atau sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya kondisi medis yang lebih serius seperti alergi berat atau gangguan pembuluh darah.
Baca juga: Mengenal Sri Maya Sari, atlet lari pemilik rekornas asal Sumsel
Baca juga: Konsumsi cukup kalori dapat kurangi risiko cedera saat berlari
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025