Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia akan mengembalikan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) bersejarah yang ditemukan di perairan Kepulauan Bangka Belitung kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.
"Ini sesuai arahan Menteri Kebudayaan untuk mengembalikan BMKT ke pemerintah provinsi daerah ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan tradisi Kementerian Kebudayaan Wawan Yogaswara di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan selama ini BMKT barang-barang muatan kapal tenggelam yang ditemukan di perairan Kepulauan Bangka Belitung ini disimpan di gudang-gudang Kementerian Perikanan Republik Indonesia.
"BMKT terutama barang-barang keramik akan segera dikembalikan ke Kepulauan Babel," katanya.
Ia menyatakan semua barang-barang BMKT dari Kepulauan Babel ini nantinya akan disimpan di Museum Maritim Belitung, sehingga dapat menambah koleksi barang-barang bersejarah di Kepulauan Babel ini.
"Walaupun barang-barang ini ada Museum Maritim Belitung, namun barang-barang ini tetap milik pemerintah provinsi," katanya.
Menurut dia kekayaan arkeologi bawah air di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sangat banyak sekali, karena pada masa sejarahnya daerah ini merupakan jalur perdagangan dunia.
"Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada serah terima pengembalian barang-barang BMKT ke pemerintah provinsi ini," katanya.
Baca juga: Menteri Kebudayaan dorong pemanfaatan BMKT di perairan Kepri
Baca juga: BPK Wilayah IV Kepri identifikasi 481 keramik BMKT di Museum SSBA
Baca juga: BMKT menyimpan potensi wisata sejarah dan maritim
Pewarta: Aprionis
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
