Kemarin, stok beras 3,8 juta ton hingga perjuangkan pengemudi ojol

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Senin (19/5), mulai dari stok beras nasional saat ini mencapai 3,8 juta hingga memperjuangkan perlindungan mitra pengemudi ojek online (ojol) yang melakukan demonstrasi pada Selasa (20/5).

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

Mentan: Stok beras 3,8 juta ton, RI selangkah menuju swasembada

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras nasional saat ini mencapai 3,8 juta ton berkat sinergi pemerintah dan Perum Bulog, sehingga Indonesia selangkah lagi menuju swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri.

Baca selengkapnya di sini

Kemenkeu buka suara soal isu pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara soal isu pergantian Direktur Jenderal Pajak serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Baca selengkapnya di sini

Pemerintah terus kaji pemberian insentif untuk semua jenis kendaraan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan terus mengkaji pemberian insentif untuk semua jenis kendaraan yang tak hanya menyasar mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), namun mobil dengan teknologi lain mulai dari hybrid hingga hidrogen.

Baca selengkapnya di sini

Menhub kumpulkan sejumlah aplikator ojol bahas potongan tarif

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumpulkan sejumlah aplikator ojek online menyusul keluhan asosiasi terkait isu potongan tarif yang dinilai melebihi 20 persen dari ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca selengkapnya di sini

Demo ojol 20 Mei, Wamenaker: Kami perjuangkan perlindungan pengemudi

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, pihaknya terus konsisten untuk memperjuangkan perlindungan mitra pengemudi ojek daring/online (ojol), yang bakal melakukan demonstrasi pada Selasa (20/5).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Kemarin, mitigasi dinamika ekonomi global hingga investasi asing baru

Baca juga: Kemarin, izin satu pintu UMKM hingga indeks perkembangan anak

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |