Kartu debit vs kartu kredit: Mana lebih cocok untuk gaya hidup Anda?

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kemajuan teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi. Saat ini, transaksi non-tunai semakin digemari karena dianggap lebih praktis, efisien, dan aman. Di antara berbagai metode pembayaran yang tersedia, kartu debit dan kartu kredit masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan transaksi, baik secara daring maupun langsung di gerai.

Kedua jenis kartu tersebut memang serupa dari segi tampilan fisik dan penggunaannya yang sama-sama mengandalkan mesin EDC (Electronic Data Capture) atau sistem pembayaran digital. Namun, terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara kartu debit dan kartu kredit, baik dari sisi definisi, mekanisme penggunaan, limit transaksi, manfaat, biaya yang dibebankan, hingga fitur fisik kartu.

Baca juga: Tips aman belanja online pakai kartu perbankan

Definisi kartu debit dan kartu kredit

Mengacu pada penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu debit adalah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank kepada nasabah pemilik rekening tabungan atau giro. Dana yang digunakan berasal dari saldo rekening nasabah tersebut.

Sementara itu, kartu kredit merupakan kartu yang juga diterbitkan oleh bank, namun berfungsi sebagai alat pembayaran berbasis pinjaman. Artinya, bank membayar terlebih dahulu transaksi yang dilakukan nasabah, dan nasabah berkewajiban melunasinya sesuai dengan tagihan yang tertera.

Perbedaan utama terletak pada dasar kepemilikan dan sumber dana. Kartu debit mensyaratkan adanya rekening bank, sedangkan kartu kredit dapat dimiliki tanpa perlu membuka rekening di bank penerbit.

Perbedaan penggunaan kartu

Dari segi penggunaan, kartu debit memungkinkan nasabah membelanjakan uang yang tersedia di rekening mereka. Transaksi dengan kartu debit secara otomatis akan mengurangi saldo tabungan. Kartu debit juga dapat digunakan untuk menarik uang tunai dan melakukan transfer antar rekening melalui ATM.

Sebaliknya, kartu kredit bekerja dengan sistem limit pinjaman. Nasabah diberikan batas kredit oleh bank dan dapat menggunakannya untuk berbelanja. Pembayaran dilakukan kemudian dalam bentuk cicilan atau pelunasan penuh sesuai tagihan. Namun, kartu kredit tidak dapat digunakan untuk transfer dana, dan penarikan tunai dikenai bunga serta biaya tambahan.

Perbedaan limit transaksi

Kartu debit tidak memiliki limit yang ditentukan pihak bank selama saldo mencukupi. Artinya, pengguna hanya dapat bertransaksi sebesar jumlah dana yang tersedia. Sedangkan kartu kredit memiliki batasan limit yang ditentukan bank berdasarkan profil dan kemampuan finansial nasabah. Transaksi melebihi limit tidak akan diproses.

Baca juga: Top Up GoPay kini bisa lewat kartu debit VISA dan Mastercard

Manfaat dan kelebihan masing-masing kartu

Kartu debit memberikan kemudahan transaksi tanpa risiko utang dan bunga. Pembayaran langsung dipotong dari saldo rekening, sehingga membantu mengontrol pengeluaran. Selain itu, kartu debit umumnya diterima di berbagai tempat, termasuk di luar negeri jika menggunakan jaringan internasional seperti Visa atau Mastercard.

Di sisi lain, kartu kredit menawarkan berbagai keuntungan tambahan, seperti promo belanja, cashback, cicilan 0 persen, serta kemudahan dalam kondisi darurat keuangan. Kartu kredit juga dapat digunakan sebagai syarat pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di masa mendatang.

Kekurangan yang perlu diperhatikan

Pengguna kartu debit akan mengalami keterbatasan jika dana di rekening tidak mencukupi. Sementara itu, penggunaan kartu kredit berisiko menimbulkan beban bunga dan denda jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu. Oleh karena itu, pengguna kartu kredit perlu lebih disiplin dalam mengatur keuangan.

Biaya yang dibebankan

Kartu kredit umumnya memiliki lebih banyak komponen biaya, seperti biaya penarikan tunai, keterlambatan pembayaran, melebihi limit, penggantian kartu, hingga biaya administrasi tahunan. Adapun kartu debit biasanya hanya mengenakan biaya administrasi bulanan, penarikan tunai di luar jaringan, dan penggantian kartu jika rusak atau hilang.

Perbedaan dari segi fisik

Secara fisik, kartu kredit dan debit dapat dibedakan melalui beberapa elemen, seperti adanya logo kelas kartu (Gold, Platinum, dll.) dan tanggal kedaluwarsa pada kartu kredit. Keduanya memiliki chip, CVV, dan logo jaringan pembayaran seperti Visa, Mastercard, atau GPN.

Pilih sesuai kebutuhan

Pemilihan antara kartu debit dan kartu kredit sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing individu. Kartu debit cocok untuk transaksi sehari-hari dan pengendalian keuangan, sementara kartu kredit lebih ideal untuk pembelian bernilai besar dan memanfaatkan promo yang ditawarkan.

Tak ada salahnya memiliki keduanya untuk saling melengkapi kebutuhan finansial di era digital yang terus berkembang. Yang terpenting, pastikan penggunaannya dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.

Baca juga: Penjelasan lengkap soal perbedaan kartu kredit dan debit

Baca juga: BTN optimistis Kartu Debit Visa Contactless dongkrak transaksi

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |