Gubernur instruksikan penanganan cepat korban banjir bandang Agam

2 weeks ago 5
...BPBD dan relawan fokus dulu pada penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhan dasar

Kabupaten Agam (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menginstruksikan penanganan cepat dan memprioritaskan penyelamatan korban serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir bandang yang melanda Jorong Toboh, Nagari (desa) Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan fokus dulu pada penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhan dasar. Itu dulu prioritasnya," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kabupaten Agam, Jumat.

Setelah hal tersebut terpenuhi, ujar dia, barulah dilakukan berbagai penanganan lanjutan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Penanganan darurat yang harus segera diberikan bagi korban terdampak di antaranya layanan kesehatan, pendistribusian bantuan logistik serta pendirian posko pengungsian.

"Begitu pula dengan pendirian dapur umum juga harus segera," tegasnya.

Di saat bersamaan eks Wali Kota Padang itu menegaskan pembukaan akses jalan menjadi prioritas utama untuk percepatan penanganan selama masa tanggap darurat bencana di provinsi itu.

"Kelancaran jalur transportasi sangat menentukan kecepatan penanganan bencana dan distribusi logistik," kata dia.

Ruas jalan tepatnya di Korong (dusun) Sawah Tuko, Nagari Kampung Tanjung Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman tidak dapat dilalui akibat longsor di beberapa titik sejak 24 November. Selain itu, beberapa ruas jalan di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam juga ambles dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca juga: BMKG deteksi potensi cuaca ekstrem picu bencana susulan di Aceh-Sumbar

Baca juga: Kemenkes aktifkan layanan kesehatan bagi korban bencana Aceh-Sumbar

Baca juga: Pembelajaran di Aceh, Sumut, Sumbar segera dipulihkan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |