Google Translate hadirkan fitur terjemahan "real-time" lewat headphone

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Google Translate meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mendengar terjemahan bahasa secara langsung dan real-time melalui headphone.

Selain itu, perusahaan teknologi tersebut juga menghadirkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) Gemini yang lebih canggih ke dalam Google Translate serta memperluas fitur pembelajaran bahasa di aplikasi tersebut.

Dilansir dari Tech Crunch pada Senin, Google menyebutkan fitur terjemahan real-time melalui headphone tetap mempertahankan nada bicara, penekanan, dan ritme suara pembicara. Dengan begitu, pengguna dapat lebih mudah mengikuti percakapan dan mengenali siapa yang sedang berbicara.

Fitur ini pada dasarnya mengubah headphone apa pun menjadi perangkat penerjemah satu arah secara real-time. Wakil Presiden Product Management Google untuk Search Verticals Rose Yao menjelaskan fitur ini berguna ketika pengguna bercakap dalam bahasa asing serta mendengarkan pidato atau menonton acara film berbahasa asing.

Baca juga: Google hadirkan fitur Emergency Live Video di Android

Untuk menggunakan fitur ini, Anda cukup mengenakan headphone, membuka aplikasi Translate, mengetuk ‘Live translate’, dan mendengar terjemahan secara langsung dalam bahasa yang telah dipilih.

Saat ini, versi beta fitur tersebut telah tersedia di aplikasi Google Translate pada perangkat Android di Amerika Serikat, Meksiko, dan India. Fitur ini dapat digunakan dengan semua jenis headphone dan mendukung lebih dari 70 bahasa.

Google berencana memperluas ketersediaan fitur terjemahan real-time ini ke sistem operasi iOS serta ke lebih banyak negara pada 2026.

Selain itu, Google juga menghadirkan fitur AI Gemini yang lebih canggih ke Google Translate. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan terjemahan teks yang lebih cerdas, alami, dan akurat, termasuk dalam menerjemahkan frasa dengan makna kontekstual seperti bahasa gaul, idiom, atau ungkapan lokal.

Sebagai contoh, istilah dalam bahasa Inggris seperti “stealing my thunder” kini dapat diterjemahkan secara lebih tepat sesuai maknanya, bukan sekadar terjemahan kata per kata.

Baca juga: Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang tahun 2025

Pembaruan kemampuan Gemini ini mulai digulirkan di Amerika Serikat dan India, dengan dukungan terjemahan antara bahasa Inggris dan hampir 20 bahasa lainnya, seperti Spanyol, Arab, Mandarin, Jepang, dan Jerman. Fitur ini tersedia di aplikasi Google Translate untuk Android, iOS, serta versi web.

Google juga memperluas fitur pembelajaran bahasa ke hampir 20 negara baru, termasuk Jerman, India, Swedia, dan Taiwan. Pengguna berbahasa Inggris kini dapat berlatih bahasa Jerman. Sementara penutur Bengali, Mandarin sederhana, Belanda, Jerman, Hindi, Italia, Rumania, dan Swedia dapat berlatih bahasa Inggris.

Selain itu, Google menambahkan umpan balik yang lebih baik untuk memberikan saran berdasarkan metode latihan berbicara pengguna. Perusahaan juga memperkenalkan fitur pelacakan hari belajar beruntun agar pengguna dapat memantau progres dan tetap konsisten dalam belajar bahasa.

Dengan pembaruan ini, Google semakin mendekatkan pengalaman belajar bahasa di Google Translate dengan aplikasi pembelajaran bahasa populer seperti Duolingo.

Baca juga: Daftar kata kunci teratas dalam pencarian di Google selama 2025

Baca juga: Google uji integrasi AI Overviews dan AI Mode untuk permudah pencarian

Baca juga: Cara berbagi file iPhone - Android melalui AirDrop - Quick Share

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |