Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri menyebut persaingan di BWF World Tour Finals 2025 tidak mudah.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan bersaing di kompetisi elit BWF World Tour Finals 2025 yang akan mempertemukan mereka menghadapi tujuh kontestan ganda lainnya.
Turnamen ini dijadwalkan akan berlangsung di Hangzhou, China pada 17-21 Desember mendatang.
"Yang pasti persaingan di World Tour Finals, ada delapan pasang ganda terbaik, kan? Jadi, memang sangat tidak mudah. Dan persiapannya kami harus lebih siap lagi baik dari segi teknik, fokus, mental, dan fisiknya juga harus ditingkatkan lagi," kata Fikri kepada pewarta di Jakarta, Kamis.
Fikri mengaku tidak ada persiapan khusus jelang menghadapi turnamen kali ini karena metode dan menu latihannya masih sama seperti pada persiapan turnamen-turnamen sebelumnya.
"Kalau persiapan khususnya, ya, tidak ada juga, ya, maksudnya, persiapannya seperti persiapan biasa. Yang pasti, persiapan saya dengan Fajar memang sedikit berbeda, karena saya lebih muda dan Fajar usianya tidak semuda saya," ungkap Fikri.
Baca juga: Fikri bersyukur bisa tembus BWF World Tour Finals 2025
"Jadi, persiapannya memang tentu pasti berbeda. Saya fokus ke diri saya sendiri untuk lebih meningkatkan skill, mental, dan fisiknya juga di dalam lapangan," imbuh ganda yang kini bertengger di peringkat ke-11 ini.
Fajar/Fikri yang baru saja dipasangkan selama kurun waktu empat bulan ini tampil begitu sensasional dengan menjuarai China Open 2025 yang merupakan turnamen BWF Super 1000.
Selain itu, Fajar/Fikri juga menjadi runner-up di Korea Open 2025 (BWF Super 500), Denmark Open 2025, French Open (BWF Super 750), serta Australian Open 2025.
Fajar/Fikri bahkan melesat ke peringkat ke-11 dunia dengan mengoleksi 66.590 poin hanya terpaut tipis dari rival terdekat mereka Chen Bo Yang/Liu Yi yang punya koleksi 66.942 poin.
Performa impresif dari Fajar/Fikri ini tentu saja diharapkan dapat berlanjut di World Tour Finals yang notabene menjadi turnamen yang bisa mendulang banyak poin BWF untuk bisa meningkatkan peringkat mereka saat ini.
Baca juga: Lima wakil Indonesia berstatus underdog di BWF World Tour Finals 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































