Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kejadian mewarnai Jakarta pada Kamis (27/11), mulai dari relokasi warga yang terdampak pembangunan jalan layang Latumenten hingga jumlah penduduk Jakarta.
Berikut berita selengkapnya:
1. Warga terdampak pembangunan jalan layang Latumenten akan direlokasi
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyatakan, warga yang terdampak pembangunan jalan layang (flyover) Latumenten, Jakarta Barat, akan direlokasi ke tempat yang lebih layak.
Baca di sini
2. Keberadaan LRT Jakarta Fase 1 dinilai kurang efektif
Pakar infrastruktur dan transportasi Prof Bambang Susantono menilai keberadaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 yang menghubungkan Stasiun Velodrome Rawamangun dengan Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading kurang efektif.
Baca di sini
3. Tangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kemen PPPA hadirkan 138 RBI
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menghadirkan 138 titik Ruang Bersama Indonesia (RBI) untuk menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca di sini
4. Soal Barang penumpang tertinggal, KAI Commuter tidak pecat petugas
PT KAI Commuter menegaskan tidak melakukan pemecatan terhadap petugas yang diduga menghilangkan barang di dalam tas milik penumpang yang tertinggal di Commuter Line pada Senin (17/11).
Baca di sini
5. Penduduk Jakarta 11 juta, bukan 42 juta orang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluruskan bahwa jumlah penduduk resmi DKI Jakarta saat ini berada di kisaran 11 juta jiwa, bukan 42 juta orang seperti yang tercantum dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca di sini
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































