DKI beri bantuan kepada korban kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

2 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terjadi pada Senin pagi.

“Bantuan sementara seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat,” kata Chico melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh pedagang, warga, dan keluarga yang terdampak kejadian tersebut agar tetap tenang, mematuhi imbauan petugas, dan menghindari area kejadian demi keselamatan bersama.

Chico menjelaskan untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Jakarta pun akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca juga: DKI bentuk tim investigasi selidiki kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Gubernur DKI Jakarta, lanjut Chico, juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Jakarta untuk segera mengkoordinasikan upaya penanganan darurat.

“Sebanyak 16 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 80 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar,” jelas Chico.

Chico mengatakan tim gabungan juga melibatkan personel Polri untuk mengatur lalu lintas dan evakuasi, serta petugas medis untuk penanganan korban luka ringan jika diperlukan.

Selain itu, proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan penyebaran api ke area pasar lainnya, mengingat kawasan ini merupakan pusat distribusi pangan yang vital bagi masyarakat Jakarta.

Baca juga: Kebakaran landa Pasar Induk Kramat Jati Jaktim

Baca juga: 95 personel damkar padamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |