Disdikbud Lhokseumawe liburkan sementara seluruh sekolah akibat banjir

2 weeks ago 15

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lhokseumawe menyatakan pada Rabu (26/11) telah meliburkan sementara seluruh sekolah akibat banjir yang melanda kawasan itu.

"Saat ini Kota Lhokseumawe masih diguyur hujan lebat dan beberapa wilayah mengalami banjir, sehingga banyak akses jalan menuju sekolah yang tertutup dan tidak aman," kata Kadisdikbud Lhokseumawe, Yuswardi dihubungi di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan telah mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh Kepala Sekolah Jenjang TK/SD/SMP Kota Lhokseumawe guna meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar.

Ia menjelaskan situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran orang tua terhadap keselamatan anak-anak.

Menurut dia dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan belajar di sekolah diliburkan untuk sementara waktu sampai kondisi benar-benar pulih dan aman.

Ia mengatakan informasi tersebut disampaikan kepada guru, orang tua, dan seluruh siswa melalui saluran komunikasi sekolah masing-masing, serta terus memantau perkembangan kondisi di lingkungan sekolah.

"Pemberitahuan lanjutan akan disampaikan sesuai perkembangan di lapangan," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua agar tidak mengizinkan anaknya bermain di luar rumah terutama di kawasan yang terendam banjir.

Baca juga: Bupati Aceh Timur instruksikan evakuasi warga terjebak banjir

Sebelumnya Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan bencana sesuai dengan laporan yang telah disampaikan oleh BMKG.

"Banjir akibat tingginya curah hujan mengenangi sejumlah kawasan dan itu terjadi di daerah dataran rendah," katanya.

Pihaknya juga telah membersihkan saluran di daerah itu sebagai bagian antisipasi tidak terjadi banjir di daerah pemukiman.

"Saat ini Dinas PUPR juga sedang melakukan pembersihan saluran yang tersumbat guna memastikan seluruh air mengalir dengan lancar," katanya.

Baca juga: 13 korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi di Sumut

Baca juga: 31,18 hektare lahan pertanian terendam tanah longsor-banjir di Agam

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |