Jakarta (ANTARA) - Delegasi Yayasan Sakuranesia menjembatani kolaborasi teknologi finansial antara Jepang, Vietnam, dan Indonesia untuk membuka jalur investasi baru dari Jepang dalam mendukung penguatan infrastruktur pembayaran digital Alliex di kawasan Asia Tenggara.
Sakuranesia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menginformasikan bahwa upaya tersebut merupakan gagasan dari pendiri Sakuranesia Sakura Ijuin dan Tovic Rustam.
"Alliex memiliki fondasi teknologi yang kuat, dan Sakuranesia akan terus memainkan peran sebagai jembatan agar kolaborasi ini berjalan secara strategis dan berkelanjutan," kata Tovic Rustam dalam kunjungannya ke kantor Alliex Vietnam, di Hanoi Landmark Building.
Dalam pertemuan tersebut, tim manajemen Alliex Vietnam dan delegasi Sakuranesia membahas empat agenda utama, mulai dari integrasi sistem pembayaran lintas negara, peluang pendanaan dari investor Jepang, penguatan roadmap ekspansi Alliex di kawasan, hingga peningkatan keamanan serta efisiensi operasional layanan pembayaran digital.
Menurut Tovic, pembahasan ini dinilai penting seiring meningkatnya kebutuhan sistem transaksi yang lebih modern, cepat, dan terstandar di wilayah ASEAN.
Tovic Rustam menyatakan bahwa pertemuan ini berfungsi sebagai “jembatan strategis” antara minat investor Jepang dan potensi besar fintech Vietnam.
Pendiri Sakuranesia Tovic Rustam mengunjungi kantor Alliex Vietnam di Hanoi Landmark Building, Vietnam, Rabu (26/11/2025). (ANTARA/HO-Sakuranesia)Ia menyebut Alliex memiliki fondasi teknologi yang kuat, dan Sakuranesia berkomitmen mengakselerasi kolaborasi yang berkelanjutan.
Hal senada disampaikan CEO Alliex Vietnam, Park Byungun, yang menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, dukungan jaringan Jepang akan mempercepat ekspansi Alliex sekaligus memperkuat daya saing perusahaan di level regional.
Baca juga: Sakuranesia usung "Glocal" RI-Jepang di Konferensi Lingkungan Munakata
Ia juga menilai kerja sama ini dapat menjadi landasan penting bagi langkah Alliex memasuki pasar Indonesia.
Selain diskusi resmi, delegasi Sakuranesia turut meninjau pusat operasional Alliex untuk melihat dari dekat kesiapan infrastruktur dan rencana pengembangan teknologi.
Agenda itu memberikan gambaran komprehensif mengenai kemampuan Alliex dalam mendukung ekosistem pembayaran yang lebih maju.
Dalam keterangannya disebutkan, kehadiran Yudai Ishikawa, Presiden & CEO Maxell Consulting Inc. sekaligus sahabat lama pendiri Sakuranesia Society, semakin memperkuat arah kerja sama ini.
Baca juga: RI-Jepang berdialog bangun peradaban masa depan di Expo Osaka
Keterlibatannya menandai konsistensi dukungan Jepang dalam mempercepat perkembangan Alliex dan memperluas jaringan kemitraan teknologi finansial di kawasan.
Ishikawa berharap kolaborasi lintas negara ini dapat memperkuat peran Asia Tenggara sebagai pusat inovasi teknologi pembayaran masa depan.
Baca juga: Sakuranesia kembangkan metode STEAM Jepang untuk PAUD di Indonesia
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
