Delegasi IMT-GT ASEAN pelajari produk inovasi serat nanas CSR Pertagas

4 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Delegasi Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ASEAN melakukan kunjungan lapangan ke Prabumulih, Sumatera Selatan untuk ikut mempelajari inovasi pembuatan produk kreatif seperti kain, tas dan kerajinan tangan dari serat daun nanas.

Inovasi berbasis limbah pertanian yang menarik perhatian internasional tersebut merupakan produk dari Koperasi Miwa Pineapple binaan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Gas (Pertagas) di Kota Prabumulih.

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Gas, Imam Rismanto menyampaikan bahwa kunjungan delegasi Forum IMT-GT ASEAN ke Prabumulih pada Rabu (7/5), menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih luas.

“Harapannya setelah kegiatan kunjungan ini, akan terjalin kerja sama dalam pemasaran produk maupun peningkatan kualitas dan kuantitas olahan serat nanas,” ujar Imam di Jakarta, Rabu.

Dikatakannya, PT Pertamina Gas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan, keberlanjutan lingkungan, serta penguatan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Program serat nanas ini menjadi bagian dari komitmen Pertagas dalam mendukung ekonomi sirkular, keberlanjutan lingkungan, dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Kunjungan delegasi IMT-GT ASEAN dihadiri dihadiri tokoh dari tiga negara ASEAN termasuk dari Direktorat Sayuran dan Tanaman Kementerian Pertanian RI, perwakilan Kementerian Pertanian Malaysia, serta delegasi dari Thailand. Mereka menyaksikan langsung proses pengolahan serat daun nanas dan produk-produk UMKM hasil olahan Koperasi Miwa Pineapple yang telah berhasil menyerap lebih dari 60 tenaga kerja lokal.

Kepala Seksi Tanaman Buah dan Sayuran PPHP Kementerian Pertanian, Ernawati menilai kemampuan Koperasi Miwa mengolah limbah daun nanas menjadi serat berkualitas tinggi yang dimanfaatkan menjadi produk seperti kain, tas, dan sandal patut mendapat apresiasi.

"Ini bukan hanya inovasi, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong industri rumah tangga. Saya sangat bangga karena inovasi ini sudah menerapkan prinsip zero waste dan berpotensi menjadi ikon Kota Prabumulih,” ujarnya.

Ia berharap ke depan Koperasi Miwa dapat memproduksi barang jadi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.

Ketua Koperasi Miwa Pineapple, Agus Zali menyatakan kunjungan delegasi Forum IMT-GT ASEAN membuktikan bahwa apa yang pihaknya kerjakan bersama Pertagas telah berdampak dan dilirik hingga mancanegara.

Baca juga: Fitch Ratings tetapkan peringkat Pertagas AA+ dengan Outlook Stabil

Baca juga: Pertamina Gas salurkan bantuan ke Palestina

Baca juga: Pertagas kerja sama pembangunan infrastruktur pasokan gas ke Polytama

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |