BI: NPI terjaga, inflow meningkat sehingga dukung ketahanan eksternal

9 hours ago 3
Perkembangan positif ini memperkuat ketahanan eksternal setelah pada April 2025 investasi portofolio mencatat net outflows, meskipun secara kumulatif triwulan II 2025 sampai 19 Mei 2025 masih tercatat net outflows 3,1 miliar dolar AS

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat neraca pembayaran Indonesia (NPI) tetap terjaga, dengan aliran masuk (inflow) investasi portofolio yang kembali meningkat pada Mei 2025 sehingga mendukung ketahanan eksternal.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, mengatakan, defisit transaksi berjalan pada triwulan I 2025 diprakirakan tetap rendah ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang, terutama nonmigas.

Kinerja transaksi modal dan finansial juga diprakirakan tetap terkendali, didukung oleh investasi langsung yang mencatatkan surplus serta investasi portofolio yang meningkat seiring tetap terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik.

Pada triwulan II 2025, aliran masuk investasi portofolio pada Mei 2025 kembali meningkat, terutama ke Surat Berharga Negara (SBN) dan saham, sejalan dengan meredanya ketidakpastian global serta tetap baiknya prospek perekonomian Indonesia.

“Perkembangan positif ini memperkuat ketahanan eksternal setelah pada April 2025 investasi portofolio mencatat net outflows, meskipun secara kumulatif triwulan II 2025 sampai 19 Mei 2025 masih tercatat net outflows 3,1 miliar dolar AS,” kata Perry.

Sementara itu, posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 tercatat sebesar 152,5 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI memprakirakan NPI 2025 tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,5 persen sampai dengan 1,3 persen dari produk domestik bruto (PDB) dan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Baca juga: BI ubah proyeksi pertumbuhan ekonomi RI jadi 4,6-5,4 persen pada 2025

Baca juga: BI proyeksi The Fed pangkas suku bunga dua kali tahun ini

Baca juga: BI sebut rupiah cenderung menguat dibandingkan mata uang negara lain

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |