Basral Graito ungkap tekanan dan mimpi setelah emas SEA Games 2025

2 hours ago 4

Bangkok (ANTARA) - Atlet skateboarding Indonesia Basral Graito Hutomo mengungkapkan besarnya tekanan yang ia rasakan sebelum memastikan medali emas SEA Games Thailand 2025, namun memilih bersikap merasa tidak ada yang perlu dirisaukan saat menjalani percobaan terakhir yang menentukan.

“Rasanya banyak presure, banyak tekanan, tapi aku coba juga. Aku mikirnya nothing to lose aja lah, yaudalah gak menang, terus akhirnya coba sekali lagi, akhirnya dapet ternyata," kata Basral setelah pertandingan di Extreem Sports Park Rajamangala, Bangkok, Minggu (14/12).

Basral yang berkompetisi pada nomor skateboard street putra menjelaskan bahwa secara keseluruhan performanya cukup konsisten, terutama pada sesi run.

"Performa, mungkin bagus ya kayanya, karena di run aku satu, dua, tiga, bagus semua, cuma jelek di single trick aja," ujarnya.

Ia mengaku keberhasilannya tidak lepas dari keberanian mengambil keputusan pada momen krusial.

"Cuma single trick yang ketiga alhamdulillah aku bisa, kosong, ga mikir apa-apa," kata atlet asal Solo tersebut.

Basral juga menyebut dukungan orang terdekat saat diliputi keraguan.

Baca juga: Basral Graito bawa pulang emas SEA Games lewat kemenangan dramatis

Ia sempat berkomunikasi dengan temannya sebelum mengambil percobaan terakhir.

"Aku kayak, aku lagi chat-an sama temen aku, namanya Alwin, ‘aduh gimana ya gimana ya’ terus ‘yaudah coba aja’ gitu," ujar Basral.

Menurut dia, pesan sederhana itu menjadi pemantik keberanian.

"Kata dia, mau makan gengsi atau enggak. Kalau enggak, coba lagi, atau enggak trick lain. Cuma aku masih pengen trick itu kan, jadi yaudah aku pakai trick itu, akhirnya landing," lanjutnya.

Basral melakukan 360 flip, yaitu memutar papan secara horizonlat 360 derajat yang secara bersamaan memutar papan atas bawah atau flip, untuk kemudian melakukan boardslide, atau meluncur menggunakan papan di besi.

Basral juga mengungkapkan sisi personal dari mimpinya sebagai atlet. Ia menyebut alasan utama berjuang di lintasan skateboard adalah untuk keluarganya.

"Yang pasti buat bantu keluarga, bantu kakak yang lagi kuliah, terus bantu anak yatim piatu, terus mau punya rumah sendiri, amin," katanya.

Baca juga: Basral-Sanggoe jadi tumpuan skateboard raih emas

Ke depan, Basral menatap agenda yang lebih besar.

"Tahun depan kalau enggak salah ada Asian Games ya, mungkin prepare buat Asian Games sih" ujarnya, seraya menambahkan bahwa mimpi terbesarnya adalah tampil dalam Olimpiade.

"Mimpi terbesar aku bisa main di olimpik, sama bisa banggain yang lain deh"

Sementara itu, peraih medali perak skateboard putri Ni Wayan Malana Fairbrother mengaku tampil dengan perasaan yang lebih tenang di SEA Games perdananya.

"Rasanya senang aja, tenang, ga ada stres, ketawa, main-main, ya tetap semangat dan saya pikir aku bisa," kata Malana.

Basral memastikan emas SEA Games 2025 lewat kemenangan dramatis dalam nomor skateboard street putra setelah sukses melakukan percobaan terakhir pada babak final di Extreem Sport Park Rajamangala, Bangkok.

Sementara Malana menyumbangkan perak bagi Indonesia pada sektor putri.

Baca juga: Pelajari jatuh, kiat andal bermain skateboard Basral Graito

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |