Basarnas Bengkulu kirimkan 15 personel dukung Operasi SAR Sumbar

2 weeks ago 12

Bengkulu (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu secara resmi memberangkatkan tim rescue untuk memberikan dukungan Operasi SAR penanganan bencana banjir bandang yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Barat.

"Sebanyak 15 personel dikerahkan dalam misi kemanusiaan ini. Personel tersebut merupakan gabungan kekuatan dari Kantor SAR Bengkulu dan Pos SAR Mukomuko," kata Kepala Kantor SAR Bengkulu Muslikun Sodik, di Bengkulu, Kamis.

Dia menjelaskan pengiriman personel merupakan bentuk respons cepat dan sinergitas Basarnas dalam menghadapi bencana skala besar yang membutuhkan tambahan kekuatan personel di lapangan.

"Kami mengirimkan total 15 personel terpilih yang memiliki kualifikasi. Mengingat lokasi Pos SAR Mukomuko berbatasan langsung dengan wilayah Sumatera Barat, tim dari sana dapat menjangkau lokasi terdampak lebih cepat sebagai tim aju, kemudian disusul oleh tim dari Kantor Bengkulu," kata Muslikun.

Baca juga: BPJN tangani longsor jalur Sungai Penuh Pesisir Selatan

Selain personel, Basarnas Bengkulu juga menyertakan sejumlah sarana dan prasarana (Alut dan Palsar) pendukung, meliputi perahu karet (landing craft rubber), peralatan medis, alat komunikasi, serta kendaraan angkut personel untuk memaksimalkan proses evakuasi dan pencarian korban di lokasi bencana.

Setibanya di lokasi, tim Basarnas Bengkulu akan langsung berkoordinasi dengan Posko Utama di Sumatera Barat dan bergabung dengan Tim SAR Gabungan lainnya (TNI, Polri, BPBD, dan Potensi SAR) di bawah kendali operasi Kantor SAR setempat.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan warga. Kami berharap kehadiran tim dari Bengkulu dapat mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban yang mungkin masih dinyatakan hilang," ujar Muslikun.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ilham Wahab menyebut hingga Kamis siang pukul 13.05 sebanyak sembilan orang meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi di beberapa daerah.

"Hingga siang ini tercatat sembilan orang meninggal di beberapa titik," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Kota Padang, Kamis.

Satu korban ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat, tiga korban di Kabupaten Agam dan lima lainnya di Kota Padang. Dari data dan kondisi terkini di lapangan, BPBD setempat memperkirakan jumlah korban bisa terus bertambah mengingat proses pencarian masih berlangsung.

"Dari catatan kami, angka ini ada kecenderungan bertambah walaupun kita berharap jangan ada lagi korban," ujar Ilham Wahab.

Ia mengatakan BPBD provinsi, kabupaten dan kota bersama Basarnas Padang, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih terus berusaha menemukan korban yang hingga kini belum bisa ditemukan di sejumlah titik terjadinya bencana banjir bandang maupun tanah longsor.

Baca juga: BPBD Sumbar sebut sembilan korban meninggal dunia hingga Kamis siang

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |