Bandara Minangkabau lakukan upaya minimalisasi dampak banjir

2 weeks ago 13

Padang (ANTARA) - Otoritas Bandara International Minangkabau (BIM) di Padang Panjang Sumatera Barat melakukan berbagai upaya meminimalisasi dampak gangguan akses jalan dari arah Kota Padang maupun dari luar kota akibat banjir luapan Sungai Batang Anai, Kamis (27/11/2025).

Branch Communication & CSR BIM, Feni Lindriany, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan kondisi operasional bandara masih berjalan normal meski cuaca buruk melanda kawasan Padang Pariaman. Namun gangguan utama justru berasal dari akses jalan yang terputus di beberapa titik.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat yang hendak melakukan perjalanan udara.

“Kami melaporkan kondisi terkini di Bandara Internasional Minangkabau. Operasional bandara tidak mengalami kendala berarti. Hanya cuaca buruk yang menyebabkan dua penerbangan dialihkan ke Pekanbaru,” ujar Feni.

"Air meluap dari Batang Anai dan mencapai badan jalan dengan ketinggian signifikan. Situasi ini membuat kendaraan sulit melintas dengan aman,” jelasnya.

Selain banjir, gangguan lain juga muncul setelah sebuah pohon tumbang dekat jembatan fly over menuju bandara. Tim gabungan dari InJourney Airports dan Unit PKP-PK segera datang ke lokasi untuk memotong batang pohon agar jalur kembali bisa dilewati pengendara.

Ia menyebutkan tantangan terbesar tetap berada pada akses penumpang dari luar kota yang kini terhambat longsor di beberapa ruas jalan. Petugas masih melakukan pemantauan dan rekayasa jalur agar mobilitas warga tetap berjalan.

“Saat ini masalah utama ada pada akses penumpang dari luar kota karena banyak jalan ditutup akibat longsor,” ujarnya.

Feni menekankan pihak bandara akan terus memberikan pembaruan informasi seiring perkembangan situasi. Ia meminta masyarakat tetap memantau pengumuman resmi terkait arus transportasi menuju BIM.

“Kondisi air yang terus naik membuat jalur bandara belum dapat dilalui secara normal. Kami akan memberikan informasi lanjutan seiring perkembangan kondisi,” katanya menambahkan.

Baca juga: Tim Gabungan temukan 10 warga meninggal akibat banjir bandang di Agam

Baca juga: Pemprov Sumbar tetapkan siswa belajar jarak jauh 27-29 November

Baca juga: Bantuan bencana dikirim via udara karena jalan Aceh-Sumbar putus total

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |