Akses jalan di Kabupaten Solok sudah bisa dilewati usai longsor

2 weeks ago 16
...Alhamdulillah sore tadi material telah selesai dibersihkan berkat bantuan dari semua pihak

Solok (ANTARA) - Akses jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang yang sempat putus total akibat tertimbun longsor di daerah Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah bisa dilewati kendaraan.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Marizal di Solok, Senin mengatakan kendaraan sudah bisa melalui akses jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang yang sebelumnya sempat tertutup akibat longsor.

Jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang tersebut merupakan akses transportasi utama yang menghubungkan Solok dengan Alahan Panjang dan daerah Solok Selatan.

Ia mengatakan bahwa kejadian longsor tersebut berlangsung sejak pagi. Mengakibatkan antrean panjang kendaraan yang menunggu jalan kembali pulih.

"Alhamdulillah sore tadi material telah selesai dibersihkan berkat bantuan dari semua pihak. Dan akses jalan kembali normal seperti biasa," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah titik longsor terjadi di ruas jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang. Peristiwa longsor dipicu hujan deras sejak malam di wilayah Kabupaten Solok.

“Alhamdulillah, dibantu alat berat dan petugas terkait serta masyarakat, jalan sudah bisa dilalui kendaraan sejak tadi sore,” kata dia.

Ia juga menyebutkan sampai saat ini cuaca di daerah Kabupaten Solok masih ekstrem, yakni masih dilanda hujan beserta badai.

"Bahkan sejumlah daerah mengalami bencana banjir, pohon tumbang, dan longsor. Namun pihak BPBD terus melakukan koordinasi dan segera melakukan penanggulangan," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Solok yang berada di daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, banjir bandang, dan pohon tumbang. Agar lebih meningkatkan kewaspadaan.

Ia juga meningkatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor, serta angin kencang.

"Sebagaimana berdasarkan informasi dari BMKG, periode hingga akhir tahun 2025 diprakirakan masih berada dalam puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," kata dia.

Baca juga: BPBD: Akses transportasi penghubung Mandailing Natal-Tapanuli terputus

Baca juga: Dua desa dan akses jalan terputus di Dompu akibat banjir

Baca juga: Akses jalan Trenggalek--Tulungagung dibuka usai tertutup longsor

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |