Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy tekankan penanganan bencana alam di sejumlah di daerah itu untuk mengutamakan keselamatan masyarakat terutama kelompok rentan.
Hal itu disampaikan oleh Vasko saat mengunjungi warga terdampak banjir di Batu Busuak Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh Kota Padang, Selasa (25/11/2025). Di lokasi itu, ia mendapati masih ada warga yang bertahan di rumah meski berada di kawasan rawan.
"Cuaca masih dinamis dan sulit diprediksi. Jangan ambil risiko. Keselamatan itu nomor satu. Untuk sementara, lebih baik mengungsi sampai situasi benar-benar aman,” tegas Vasko.
Pada kesempatan itu Wagub meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir dan memastikan seluruh langkah penanganan berjalan cepat, terkoordinasi, dan sesuai kebutuhan warga.
Baca juga: Banjir besar di Hat Yai Thailand picu evakuasi seluruh kota
Berdasarkan data sementara, 120 kepala keluarga terdampak luapan Sungai Batu Busuak dan 341 orang telah mengungsi ke tempat aman di SMP 44 Padang. Di beberapa titik, arus sungai masih kuat dan sebagian rumah warga tergenang air.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan bantuan darurat dari Dinas Sosial dan BPBD Sumbar untuk mendukung kebutuhan pengungsi. Bantuan tersebut diserahkan di posko pengungsian di SMP 44 Padang.
Wagub menegaskan, fokus Pemprov saat ini adalah menyalurkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi.
“Kita mengupayakan, agar setiap kebutuhan dasar warga terdampak bisa terpenuhi dan penanganan kedaruratan berjalan tanpa hambatan. Itu dulu yang penting,” kata Vasko.
Ia juga meminta seluruh perangkat daerah, BPBD, dan unsur Pemerintah Kota Padang untuk terus berkoordinasi dan mempercepat penanganan hingga kondisi kembali aman.
Baca juga: BPBD siagakan pompa air tanggulangi banjir di Tanggulangin Sidoarjo
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
