Jakarta (ANTARA) - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Idul Adha 2025, momen sakral yang identik dengan ibadah kurban. Pada hari besar ini, penyembelihan hewan seperti sapi, kambing, atau domba menjadi bagian dari tradisi keagamaan.
Tak jarang, kita menerima cukup banyak daging hasil kurban dari keluarga, tetangga, atau rekan yang berkurban. Agar daging tersebut tetap segar dan tidak cepat rusak, diperlukan cara penyimpanan yang benar.
Kesalahan dalam menyimpan daging bisa menyebabkan kualitasnya menurun, bahkan menimbulkan bau tidak sedap. Untuk menjaga kesegarannya, daging sapi, kambing, maupun domba sebaiknya disimpan di dalam freezer dengan suhu -18° C. Dalam kondisi ini, daging bisa bertahan antara 4 hingga 12 bulan.
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tahan lama dan tetap layak konsumsi, berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan.
Baca juga: 7 teknik memasak daging sapi empuk, juicy, tidak alot saat Idul Adha
Cara menyimpan daging kurban agar awet
1. Potong daging sesuai kebutuhan
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memotong daging menjadi bagian-bagian kecil. Tujuannya agar Anda bisa memisahkan antara bagian daging, tulang, dan bagian lainnya.
Setelah dipilah, simpan masing-masing dalam wadah berbeda secara rapi. Cara ini juga memudahkan saat ingin memasak, karena porsi-nya sudah disesuaikan.
2. Hindari mencuci daging sebelum disimpan
Untuk menjaga kesegaran daging, sebaiknya tidak mencuci-nya terlebih dahulu. Mencuci daging justru bisa membuat air masuk ke dalam serat-seratnya, yang berpotensi menurunkan kualitas dan mempercepat pembusukan.
Bila ada bagian yang kotor, cukup lap menggunakan tisu dapur bersih atau sarung tangan kering agar tetap higienis tanpa merusak tekstur daging.
Baca juga: Waspada! Daging hewan kurban bisa jadi haram, ini penyebabnya
3. Gunakan wadah tertutup rapat
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, pastikan daging dalam kondisi kering dan wadah penyimpanannya bebas dari air. Pilih wadah kedap udara untuk mencegah bakteri berkembang biak.
Jika perlu, lapisi lagi daging dengan plastik wrap atau kantong plastik berwarna gelap agar terhindar dari paparan cahaya yang bisa mempengaruhi kualitasnya.
4. Beri tanda tanggal penyimpanan
Tulislah tanggal saat Anda menerima atau menyimpan daging kurban. Langkah ini membantu Anda memantau masa simpan daging agar tidak lewat dari waktu ideal konsumsi. Dengan begitu, daging bisa segera diolah sebelum kualitasnya menurun.
5. Simpan di freezer dengan suhu ideal
Setelah dibagi dan dikemas rapi, simpan daging dalam freezer dengan suhu -18°C. Penyimpanan dalam suhu ini efektif untuk memperlambat aktivitas bakteri, menjaga daging tetap awet dan layak konsumsi selama berbulan-bulan.
Baca juga: Berapa banyak jatah daging kurban untuk sohibul kurban?
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
