Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) bola basket U16 putri Indonesia Marlina Herawan mengatakan tim asuhannya tersebut masih harus melakukan sejumlah perbaikan atau evaluasi, meski menang dua kali beruntun dalam FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Menurut dia, dari sisi penyerangan masih harus ditingkatkan, khususnya dalam mengatur pertandingan (control the game), guna mengurangi kesalahan-kesalahan (turnovers).
"Ini terlihat dari turnover sebanyak 27 kali, meski hasil kemenangan cukup telak, makanya turnover ini menjadi catatan penting," kata Marlina dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, mengomentari kemenangan 65-38 timnya melawan Thailand, di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Vietnam.
Baca juga: Pelatih sebut timnas U16 putri menang beruntun karena konsisten
Ia menjelaskan, dua kemenangan itu menjadi modal penting untuk menatap dua laga selanjutnya, yakni melawan Malaysia pada Jumat malam dan Singapura, Sabtu (17/5).
Untuk kembali meraih hasil positif, lanjut dia, Garuda Pertiwi harus menjaga konsistensi penampilan, serta mampu menjalankan game plan dengan bagus.
"Melawan Malaysia, saya minta ke pemain untuk menjaga performa tim, ini gim berturut-turut, jadi diharapkan pemain yang sempat under perform bisa tampil bagus pada laga nanti," ujar pelatih yang sukses mengantarkan timnas senior putri Indonesia promosi ke FIBA Women’s Asia Cup Division A.
Baca juga: Nirmala: Timnas U-16 putri harus jaga fokus di Kualifikasi SEABA 2025
Sementara itu, dua kemenangan melawan Vietnam dan Thailand, membuat timnas U16 putri Indonesia semakin dekat untuk lolos ke babak utama FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025.
Sebelumnya, tiket ke ajang bergengsi tersebut otomatis didapatkan Indonesia.
Terakhir Indonesia ambil bagian pada 2022 dan tergabung di FIBA U16 Women's Asia Cup 2022 Division B.
Namun, seiring berubahnya format turnamen, maka Indonesia harus mengikuti SEABA Qualifiers guna bisa tampil di ajang utama.
Baca juga: Indonesia lawan empat tim guna rebut tiket FIBA U16 Women’s Asia Cup
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025