Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) dan Agence Française de Développement (AFD) memperpanjang kemitraan untuk memperkuat kerja sama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, mitigasi dampak perubahan iklim, dan pembiayaan hijau di Indonesia.
Kerja sama yang tertuang dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tersebut merupakan MoU ketiga yang ditandatangani oleh PT SMI, sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pembiayaan pembangunan, dengan Badan Pembangunan Prancis tersebut.
“PT SMI sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan AFD, karena kedua institusi memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam upaya penyediaan energi bersih,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan bahwa sejumlah poin kemitraan dalam MoU terbaru tersebut antara lain terkait pembiayaan untuk mendukung transformasi pembangunan nasional serta publikasi dan penguatan kemitraan dua negara.
Selain itu, kemitraan tersebut juga meliputi knowledge sharing dan capacity building terkait perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pelayanan kesehatan, dan pengelolaan limbah padat.
Reynaldi mengatakan bahwa penandatanganan MoU dengan AFD merepresentasikan hubungan strategis bilateral antara Indonesia dan Perancis dalam mendukung pembangunan rendah karbon yang inklusif.
Ia menyatakan bahwa kerja sama pembiayaan pembangunan ramah lingkungan tersebut nantinya dapat difasilitasi dan dimobilisasi melalui platform SDG Indonesia One dan ETM Country Platform yang dikembangkan oleh PT SMI.
“Kami bisa menjadi mitra yang tepat bagi siapapun yang ingin turut berkontribusi dan memberikan manfaat dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” ujar Reynaldi Hermansjah.
PT SMI dan AFD telah berkolaborasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur yang berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sejak 2015, terutama melalui penyediaan pinjaman sebesar 100 juta dolar AS (Rp1,63 triliun, kurs 1 dolar AS = Rp16.327 per Jumat (30/5) sore).
Pada 2018, perjanjian kemitraan ditandatangani dan kredit baru tambahan sebesar 150 juta dolar AS (Rp2,45 triliun) diberikan dalam kerangka SDG Indonesia One PT SMI.
Beberapa proyek hasil kolaborasi antara PT SMI dan AFD termasuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru di Pekanbaru, Riau, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Madong di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Indonesia dan Prancis kerja sama di bidang kebudayaan
Baca juga: Pemerintah RI siap lakukan kolaborasi pendidikan tinggi dengan Prancis
Baca juga: PT SMI biayai 94 proyek terkait iklim dengan komitmen Rp33 triliun
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
