Pupuk Indonesia tingkatkan prestasi atlet lewat Kejurnas Angkat Besi

2 days ago 8

Jakarta (ANTARA) -

Pupuk Indonesia Grup mendorong peningkatan prestasi dan regenerasi atlet angkat besi nasional melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2025, Yogyakarta, 13 -18 Mei 2025.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan saat hadir pada pembukaan di Yogyakarta, Kamis, mengatakan perseroan yang merupakan bagian dari BUMN dalam menjalankan operasional bisnis tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga, salah satunya melalui cabang olahraga (cabor) angkat besi.

"Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan anak perusahaan, dalam hal ini Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang. Kami konsisten membangun prestasi dan regenerasi atlet cabor angkat besi sejak tahun 2022," kata Tina dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 84 atlet dari 25 provinsi siap berkompetisi di ajang yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Tina mengungkapkan cabor angkat besi telah menjadi ladang lahirnya prestasi yang membanggakan, khususnya di tingkat internasional. Hal itu menjadi bukti kekuatan dan potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Misalnya atlet angkat besi (lifter) Indonesia, Rizky Juniansyah, yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, kembali meraih medali di Kejuaraan Asian Championship tahun 2025 di Jiangshan, Tiongkok, bersama Rahmat Erwin dan Juliana Klarisa beberapa hari yang lalu. Ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, dukungan, dan pembinaan yang konsisten dari Pupuk Indonesia dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Pupuk Indonesia sudah tiga tahun ini mendukung PB PABSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) melakukan pembinaan. PB PABSI telah menunjukkan komitmennya dengan prestasi yang membanggakan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan melahirkan prestasi yang lebih membanggakan lagi di masa mendatang," kata Tina.

Sementara itu, Kejurnas ini diselenggarakan selama tiga hari, diikuti oleh 175 personel yang terdiri dari 84 atlet, 26 pelatih, dan 65 pendukung dari 25 Pengurus Provinsi PABSI, termasuk dari Papua Tengah.

Sekretaris Jendral PB PABSI Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono mengungkapkan bahwa prestasi cabor angkat besi yang diraih atlet-atlet Indonesia ini tidak lepas dari dukungan Pupuk Indonesia. Saat ini Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu negara kuat untuk cabor angkat besi.

Namun, kata dia, saat ini ada tantangan yang akan dihadapi cabor angkat besi. International Weightlifting Federation (IWF) menetapkan adanya perubahan regulasi, khususnya terkait dengan berat badan dalam setiap kelas, mulai jadi jenjang junior, remaja hingga senior.

Untuk itu dalam pembinaan para atlet, Indonesia harus melakukan penyesuaian agar bisa meningkatkan prestasi di level internasional. Untuk percepatan penyesuaian tersebut, kata Djoko, PB PABSI bekerja sama dengan Pupuk Indonesia menerapkan regulasi terbaru pada Kejurnas tahun ini.

"PB PABSI sangat beruntung mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Pupuk Indonesia. Dukungan ini sangat penting bagi pembinaan yang dijalankan PB PABSI untuk prestasi-prestasi yang akan datang," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman berharap,dukungan penuh dari Pupuk Indonesia terhadap PB PABSI bisa dikembalikan kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk prestasi.

"Saya juga berharap kolaborasi ini bisa berlangsung jangka panjang sehingga ke depan prestasi di tingkat dunia khususnya di Olimpiade Los Angeles 2028 bisa ditingkatkan, bisa emas dua atau lebih," kata dia.

Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniansyah yang juga hadir dalam pembukaan kejurnas, berharap muncul atlet-atlet potensial baru dari ajang ini.

"Saya berharap nantinya juga banyak lahir atlet junior, remaja, senior melalui dukungan Pupuk Indonesia bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional," kata dia.

Baca juga: Pupuk Indonesia sebut Command Center bisa cek akuntabilitas distribusi

Baca juga: Kejurnas Angkat Besi 2025 pertandingkan kelas baru

Baca juga: PABSI: Konsistensi prestasi angkat besi berkat dukungan pemerintah

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |