Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Pulau Seribu) terus memperkuat upaya pencegahan rabies di tiga daerah pulau berpenduduk yakni Pulau Payung, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan melalui vaksinasi.
"Pada awal Desember, kami melaksanakan vaksinasi rabies terhadap hewan penular rabies (HPR) di tiga pulau berpenduduk," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Ajat Sudrajat di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penting dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan warga.
“Kami telah melaksanakan vaksinasi rabies untuk HPR di Pulau Payung, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Harapan,” kata dia.
Dari rangkaian kegiatan tersebut, tim berhasil memvaksin total 217 ekor HPR, terdiri atas 215 ekor kucing dan dua ekor anjing di area PT Lucky, Pulau Kelapa Dua.
Ia mengatakan di Pulau Harapan kucing betina 76 ekor dan kucing jantan 50 ekor, di Pulau Payung
Kucing betina 22 ekor kucing jantan 20 ekor.
Kemudian, di Pulau Kelapa Dua ada 29 kucing betina dan 30 kucing jantan yang divaksin dan dua ekor anjing jantan.
Pihaknya berharap kegiatan vaksinasi rutin ini dapat terus diperluas guna memastikan Kepulauan Seribu tetap bebas rabies dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga.
“Antusiasme warga cukup tinggi, terutama dalam membawa kucing peliharaan untuk divaksin. Ini langkah penting untuk menjaga kesehatan hewan sekaligus mencegah potensi penyebaran rabies di pulau-pulau,” katanya.
Seorang warga Pulau Harapan, Dina (34) mengaku terbantu dengan layanan vaksinasi gratis tersebut dan jadi merasa lebih tenang karena kucing-kucing di sini sudah divaksin.
"Petugas juga datang langsung ke pulau. Jadi, sangat membantu warga,” kata dia.
Baca juga: Satpol PP Jakbar awasi penjualan hewan penular rabies di Cengkareng
Baca juga: 125 kucing di Kepulauan Seribu divaksin untuk cegah rabies
Baca juga: KPKP Jaksel vaksin 209 HPR di Kelurahan Pasar Minggu
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































