PSIM Yogyakarta agendakan dua pertandingan uji coba pada masa jeda

2 days ago 11

Jakarta (ANTARA) - Manajer PSIM Yogyakarta Razzi Taruna mengatakan timnya mengagendakan dua pertandingan uji coba pada masa jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Razzi menjelaskan pihaknya selektif dalam memilih lawan sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada PSIS Semarang dan Garudayaksa FC.

"Kami mencoba mencari lawan uji tanding yang levelnya setara atau bahkan di atas kami. Kami merencanakan dua laga uji coba, yakni melawan PSIS Semarang dan Garudayaksa FC," ungkap Razzi.

Ia menambahkan jika pertandingan uji coba ini bersifat tertutup dan pada laga ini skor akhir bukanlah prioritas utama karena ada aspek lain yang mereka utamakan.

"Tujuan uji tanding ini bukan semata-mata mencari kemenangan. Fokus utamanya adalah menjaga kebugaran dan mengembalikan intensitas pertandingan (match fitness)," jelas Razzi.

Baca juga: Jean-Paul van Gastel tagih kualitas para pemain cadangan PSIM

"Uji tanding ini dilaksanakan secara tertutup. Kami tidak memiliki rencana untuk menggelar laga secara terbuka dengan penonton, ataupun dikomersialkan," sambung dia.

Razzi menjelaskan sebelumnya tim PSIM Yogyakarta telah diberikan masa libur selama satu pekan untuk dimanfaatkan para pemain menyegarkan mental sebelum kembali ke rutinitas latihan.

Setelah libur selama satu pekan, penggawa Laskar Mataram telah berkumpul kembali dan memulai latihan sejak Senin (8/12) lalu di Yogyakarta.

Setelah menjalani rutinitas latihan, Razzi menjelaskan pertandingan uji coba juga dibutuhkan oleh Ze Valente serta kolega selai meningkatkan aspek fisik.

"Untuk tetap menjaga ritme permainan, kebugaran, dan intensitas bermain, salah satu cara yang kami tempuh adalah menggelar laga uji tanding," tutup dia.

Baca juga: PSIM Yogyakarta diliburkan selama satu minggu karena jeda kompetisi

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |