Polisi sediakan dapur lapangan untuk bantu pengungsi di Kapuk Muara

5 hours ago 4
mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk membantu pengungsi di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang menjadi korban kebakaran.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan, tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat.

"Kami (Polri) hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara

Ade Ary berharap dapur lapangan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian.

Sementara itu Kepala Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) Ditsamapta, AKP Ali Hajar menyebutkan dapur lapangan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB.

"Menu yang disiapkan hari ini antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih," katanya.

Baca juga: DKI salurkan bantuan bertahap pada korban kebakaran di Kapuk Muara

Ali juga menambahkan mereka juga memastikan proses penyiapan dan distribusi makanan berjalan tertib dan tepat sasaran.

Kegiatan berlangsung di Jalan Kapuk Raya RT 7 RW 2, Kapuk Muara. Anggota dari Seksi Pengamanan dan Penyelamatan Subdit Gasum Ditsamapta dikerahkan untuk menyiapkan dan membagikan makanan kepada para pengungsi.

Sebelumnya kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.

Baca juga: Pemkot Jakut tangani cepat ribuan korban kebakaran Kapuk Muara

“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat (6/6).

Ia mengatakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp8 miliar. Aksi pemadaman yang dilakukan secara bersama-sama berhasil menyelamatkan 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga yang berada di lokasi yang berdekatan dengan objek yang terbakar.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |