Polisi dan ormas Bang Japar adakan penyuluhan cegah premanisme

6 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama Organisasi Kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ormas Bang Japar) mengadakan penyuluhan tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan untuk mencegah aksi premanisme.

"Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran bersama dalam menjaga kamtibmas, apalagi ormas punya basis massa yang besar dan bisa menjadi penggerak di lingkungan masing-masing," kata Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta

Dia menilai ormas seperti Bang Japar bisa menjadi mitra strategis polisi untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Pihaknya tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pendekatan humanis dan edukatif.

"Melalui penyuluhan seperti ini, masyarakat diharapkan bisa lebih peka terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme yang meresahkan," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (12/5) di Kantor DPD DK Jakarta tersebut juga merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Kewilayahan "Berantas Jaya 2025".

Baca juga: Jaga situasi aman, Polda Metro Jaya gelar Apel Siaga Anti Premanisme

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aksi premanisme di sekitar mereka.

"Premanisme bukan hanya meresahkan, tapi juga menghambat aktivitas masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen, termasuk ormas, untuk aktif melapor jika menemukan indikasi gangguan keamanan. Polisi siap tindaklanjuti," tegas Ade Ary.

Operasi Berantas Jaya 2025 sendiri merupakan upaya Polda Metro Jaya untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya melalui pendekatan preventif dan kolaboratif.

Baca juga: Ratusan bendera ormas di Jakarta Pusat ditertibkan

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |