Penyebab kebakaran Pesantren Al-Mawaddah Jaksel karena kompor

3 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawaddah Ciganjur di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan karena kompor.

"Dugaan penyebab kebakaran karena kompor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Isnawa mengatakan ada 23 santri mengalami sesak napas dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 14.29 WIB tersebut. Dari 23 santri, 14 santri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Andhika, sementara sembilan santri dibawa ke Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi untuk segera mendapat penanganan medis.

Adapun objek yang terbakar merupakan gudang yang berada di lantai dasar bangunan pesantren. Hingga kini, untuk taksiran kerugian masih dalam pendataan.

"Estimasi kerugian masih dalam pendataan," ucapnya.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi menjelaskan, para korban mengalami sesak napas karena ikut membantu memadamkan api.

“Soalnya mereka ikut ngebantuin (memadamkan api) di sana. Di bawah itu kan gudang, banyak kayu-kayunya,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 66 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).

Sampai berita ini diturunkan, situasinya sudah dapat ditangani dan dalam proses pendinginan sejak pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Puluhan santri sesak napas akibat kebakaran ponpes di Jaksel

Baca juga: 40 personel padamkan kebakaran di Pesantren Al Mawaddah Jaksel

Baca juga: Kebakaran ponpes di Jaksel akibatkan sembilan santri sesak nafas

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |