Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim memastikan penanganan terhadap korban tabrakan mobil di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, sudah dilakukan.
“Bapak Gubernur telah memerintahkan jajaran, khususnya Walikota Jakarta Utara untuk menangani yang perlu dilakukan untuk korban bersama dinas terkait, utamanya Dinkes (Dinas Kesehatan),” ujar Chico saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dia juga memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dia menjelaskan insiden itu terjadi saat anak-anak sedang berbaris untuk persiapan kegiatan literasi. Kemudian, mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba menerobos pagar sekolah yang tertutup itu.
Dari total korban 21 orang, kata dia, sebanyak 11 orang merupakan siswa laki-laki, sembilan orang siswi perempuan dan satu guru laki-laki.
“Data per 09.45 WIB, jumlah korban yang rawat jalan di RSUD Cillincing 16 orang, rujuk ke RS Koja lima orang,” jelas Chico.
Baca juga: Sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru jadi korban mobil terobos sekolah
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara mengatakan sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban tabrakan mobil yang menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah tersebut pada Kamis pagi.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz di Jakarta, Kamis.
Tiba tiba, sambung dia, kendaraan pengangkut MBG milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU itu masuk dan merangsek ke area halaman sekolah, kemudian menabrak sejumlah siswa yang sedang berada di lokasi tersebut.
"Insiden itu menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," tutur Erick.
Berdasarkan data awal kepolisian, terdapat 19 siswa dan seorang guru yang sudah dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan.
Mereka mengalami beragam cedera, tanpa dirinci demi menjaga privasi korban yang masih di bawah umur.
Jajaran Polsek Cilincing yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Bobi Subasri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kendaraan beserta pengemudinya.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan aman," ungkap Bobi.
Baca juga: Polisi usut kejadian mobil tabrak siswa dan guru SD di Cilincing
Baca juga: Minibus tabrak siswa SD di Jakut, Polisi sebut korban dibawa ke dua RS
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































