Pemkab Pasaman Barat usulkan dana tunggu hunian bagi korban bencana

3 days ago 6
Kami telah usulkan untuk membantu dana tunggu hunian bagi warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengusulkan dana tunggu hunian bagi korban terdampak bencana alam yang rumahnya mengalami kerusakan dan hanyut ke Pemerintah Provinsi Sumbar.

"Koordinasi terus kita lakukan dengan Pemprov Sumbar. Kita ingin warga yang kehilangan rumah dan rusak dapat terbantu," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Rabu.

Menurutnya, tim di lapangan masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak bencana saya ini. Data sementara ada 78 orang rumah terdampak.

Wakil Bupati Pasaman Barat M hpan juga telah menyampaikan usulan itu kepada Wakil Gubernur Sumbar saat zoom, Rabu.

Baca juga: 17 korban banjir bandang di Agam dimakamkan massal di Bungus Padang

"Kami telah usulkan untuk membantu dana tunggu hunian bagi warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam," katanya.

Dia mengatakan dari data sementara ada 78 unit rumah yang terdampak dengan rincian rusak berat 27 unit, rusak sedang 13 unit, rusak ringan 36 unit dan 2 unit rumah hanyut.

Menurutnya, dengan kondisi lokasi yang jauh dan tanah yang labil maka pihaknya mengusulkan dana tunggu hunian dibandingkan hunian sementara.

Dari data sementara 79 rumah terdampak dan banjir rusak berat berada di Mandiangin Nagari Katiagan 1 unit, di Lubuah Luruik Aia Gadang Kecamatan Pasaman 1 unit, di Pasia Bintungan Aia Gadang Pasaman 2 unit, Perhimpunan Talu Talamau 8 unit, Harapan Tinggam Kemakmuran Sinuruik Talamau 3 unit, Sitabu Bahoras Gunung Tuleh 1 unit dan Aek Napal Batahan Barat, Ranah Batahan 11 unit.

Baca juga: Padang Pariaman perpanjang masa darurat bencana hingga 13 Desember

Rusak sedang berada di Pasa Lamo Sasak 1 unit, Mandiangin Katiagan Kinali 1 unit, Pasia Bintungan Aia Gadang Pasaman 3 unit, Sitabu Bahoras Gunung Tuleh 3 unit, Aek Napal Batahan Barat 4 unit dan Silayang Batahan Tengah 1 unit.

Sedangkan rusak ringan berada di Malasiro Kapa Luhak Nan Duo 1 unit, Ujung Padang Maligi Sasak 2 unit, Padang Jaya Maligi Sasak 3 unit, Suka Jadi Maligi 1 unut, Padang Halaban Sasak 1 unit, Pasa Lamo Sasak 1 unit dan Mandiangin Katiagan 8 unit.

Lalu di Lubuah Luruik Aai Gadang Pasaman 7 unit, Perhimpunan Talu Talamau 2 unit, Kemakmuran Sinuruik 1 unit, Kampung Joring Koto Sawah 1 unit, Aek Napal Batahan Barat 6 unit, Taming Batahan Barat 1 unit dan Kampung Baru Batahan Barat 1 unit serta 2 unit rumah hanyut di Limpato VI Koto Kinali.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman usulkan 225 unit huntara ke BNPB

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |