Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk memperkuat sinergi riset dan inovasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kewilayahan di seluruh Indonesia.
“Semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk membawa pesan kuat dari Presiden Prabowo mengenai pentingnya memperkuat riset dan inovasi nasional sebagai pendorong kemajuan ekonomi bangsa,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
AHY melakukan pertemuan strategis bersama pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu Kepala BRIN Prof Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya (Purn) Amarullah Octavian.
Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk memperkuat sinergi riset dan inovasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kewilayahan di seluruh Indonesia.
Pertemuan itu menjadi langkah awal penyusunan agenda bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dengan BRIN, mencakup penguatan ekosistem inovasi, dukungan riset berorientasi solusi, serta pemanfaatan teknologi untuk pembangunan kewilayahan yang lebih terarah, efektif dan berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas kelembagaan menjadi kunci agar kebijakan pembangunan tidak hanya responsif terhadap kebutuhan hari ini, tetapi juga adaptif menghadapi tantangan masa depan.
“Kami membahas berbagai rencana kolaborasi, khususnya pada riset dan inovasi yang erat kaitannya dengan infrastruktur dan pembangunan kewilayahan," kata AHY.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan riset dan inovasi merupakan salah satu pesan utama Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional.
Kementeriannya, menurut AHY, siap menjadi penghubung untuk memastikan hasil riset dapat diimplementasikan secara nyata dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak luas bagi masyarakat.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































