Laznas Darunnajah salurkan 463 hewan kurban ke berbagai daerah

12 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Darunnajah melakukan sejumlah inovasi dalam pelaksanaan ibadah kurban Idul Adha 1446 Hijriah, salah satunya dengan menyalurkan daging dari 463 ekor hewan kurban ke berbagai daerah tertinggal di Indonesia.

Melalui keterangan di Jakarta, Sabtu, Ketua Laznas Darunnajah, Zakiyanto Arief menyebutkan penyaluran daging kurban hasil sembelih tersebut dilakukan ke daerah-daerah tertinggal yang jarang mendapat atensi dari lembaga amil zakat.

"Pada program kurban tahun ini mengangkat tema Qurban Desa Tertinggal, kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di wilayah pelosok dan terpencil bisa ikut berbahagia merasakan daging kurban meski hanya setahun sekali," katanya.

Baca juga: BSI bekerja sama dengan 17 laznas permudah ibadah kurban dengan BYOND

Zaki menjelaskan pada tahun ini pihaknya berhasil mengumpulkan 463 ekor hewan kurban dengan rincian 36 ekor sapi, 346 ekor kambing, serta 81 ekor domba.

Ia menyebut bahwa hewan-hewan kurban tersebut didistribusikan ke Mukomuko (Bengkulu), Lampung Timur, Banten, Cirebon, Sukabumi, dan Karawang.

Zaki memastikan bahwa pelaksanaan ibadah kurban dijalankan secara transparan, efisien dan akuntabel, karena Laznas Darunnajah selalu melaporkan hasil kinerja mereka perihal penyaluran hewan kurban kepada donatur secara berkala.

"Laznas Darunnajah juga mengembangkan sistem manajemen berbasis data dan digitalisasi. Sehingga, proses pendistribusian menjadi lebih efisien dan akuntabel. Dengan sistem ini, jumlah hewan kurban yang disalurkan dan titik-titik distribusi dapat dipantau secara transparan," ujarnya.

Dalam pelaksanaan kurban, Zaki menegaskan bahwa pihaknya tak ingin sekadar beribadah, namun juga ikut berkontribusi dalam solidaritas pengembangan ekonomi keumatan.

Ia meyakini dengan penyaluran daging kurban ke daerah terpencil, terluar dan tertinggal, ekonomi dan perputaran roda keuangan di wilayah tersebut juga ikut bangkit.

"Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat desa, memperkuat solidaritas, dan menumbuhkan semangat gotong royong," ungkapnya.

Zaki menyatakan ke depan Laznas Darunnajah siap berkolaborasi dengan banyak pihak dalam pelaksanaan dan penyaluran daging kurban. Dirinya berharap keberadaan Laznas Darunnajah dapat menjadi jembatan penghantar kebahagiaan bagi setiap masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Terkait hal tersebut, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengapresiasi kinerja Laznas Darunnajah dan berharap adanya peningkatan di setiap tahunnya.

Baca juga: Laznas Baitulmaal Muamalat distribusikan kurban ke NTT

Baca juga: BMH perluas penyaluran hewan kurban ke Asia dan Afrika

Menurutnya, Laznas Darunnajah harus menjadi motor penggerak organisasi filantropi di Indonesia.

"Peran Laznas Darunnajah sebagai lembaga zakat nasional berbasis pesantren, diharapkan mampu menjadi motor penggerak filantropi Islam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program nyata seperti penyaluran hewan kurban ke desa tertinggal," kata Nasaruddin.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |