Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memperkirakan kerugian akibat kebakaran di ruko empat lantai di Komplek Ruko Jalan Vikamas Timur 1, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, mencapai Rp100 juta.
“Kebakaran ruko seluas 60 meter persegi sudah dapat dipadamkan pukul 19.13 WIB dan kerugian ditaksir Rp100 juta,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek listrik (korsleting).
Informasi dari saksi, kebakaran ini diketahui saksi yang melihat adanya percikan api yang disebabkan oleh "korsleting" listrik pada alat kelistrikan di lantai dua dan merambat ke lantai lainnya.
“Di ruko terdapat tumpukan kardus sehingga api membesar,” kata dia.
Baca juga: Kebakaran melanda sebuah ruko di Penjaringan
Baca juga: Penangkapan Direktur Terra Drone Indonesia dinilai langgar prosedur
Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 45 personel untuk memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Vikamas Timur Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, pada Jumat sore.
“Kami mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung menurunkan tim melakukan pemadaman,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman kepada pers di Jakarta.
Ia mengatakan, objek yang terbakar ada rumah toko (ruko) empat lantai yang merupakan gudang keramik.
Selain 45 personel, pihaknya juga mengerahkan sembilan unit mobil pemadam untuk memadamkan api tersebut.
Baca juga: Tak ada SOP penyimpanan barang mudah terbakar di Ruko Terra Drone
Baca juga: Baterai drone jatuh penyebab kebakaran ruko yang tewaskan 22 orang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































