Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Indonesia, Jumat (30/5), mulai dari Komnas Haji meminta publik tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda hingga imbauan pentingnya kewaspadaan Indonesia terhadap COVID-19.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Komnas Haji: Visa haji furoda tidak terbit jangan salahkan pemerintah
Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj meminta publik tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini, karena hal tersebut berada di luar tanggung jawab pemerintah dan murni menjadi urusan bisnis antara jamaah dan penyelenggara travel.
“Visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sampai batas akhir pelayanan. Ini bukan tanggung jawab pemerintah karena berada di luar kuota resmi,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/5).
Selengkapnya baca di sini.
Pencarian korban longsor di Gunung Kuda Cirebon dihentikan sementara
Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan menghentikan sementara pencarian korban longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5) sore.
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan langkah ini diambil karena pencahayaan di sekitar lokasi sangat terbatas dan berpotensi menyebabkan longsor susulan yang membahayakan keselamatan tim evakuasi.
Selengkapnya baca di sini.
Panitia siapkan skema estafet tangani lansia sakit saat puncak haji
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan skema khusus yakni evakuasi estafet untuk menangani jamaah haji, terutama lansia yang mengalami kelelahan atau sakit saat menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan Penanganan Krisis Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP2JH) PPIH Daker Madinah Didit Sigit Kurniawan di Makkah, Jumat (30/5) menyampaikan dengan skema itu, jamaah yang mengalami kelelahan atau butuh bantuan akan didorong dari satu pos ke pos lainnya, mulai dari titik 1, 2, 3, 4, dan 5.
Selengkapnya baca di sini.
Mensos: Bansos murni digantikan jadi pemberdayaan sosial masyarakat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa pemerintah mulai mengubah paradigma upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial (bansos) murni dengan skema pengembangan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat memanfaatkan potensi lokal.
Penegasan atas perubahan skema ini ditandai dengan gencarnya dukungan dari Kementerian Sosial untuk melaksanakan program pemberdayaan berbasis potensi lokal di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Selengkapnya baca di sini.
Pakar ingatkan ancaman COVID-19 dari negara tetangga
Pakar Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan pentingnya kewaspadaan Indonesia terhadap COVID-19, di tengah meningkatnya laporan kasus di sejumlah negara tetangga.
Tjandra, di Jakarta, Jumat (30/5), mengatakan bahwa lonjakan kasus di Malaysia, Singapura, dan Thailand justru menjadi cermin baiknya sistem surveilans kesehatan mereka, bukan semata-mata pertanda krisis besar.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025