Kaltim siagakan 1.000 paket bansos per daerah antisipasi bencana

4 days ago 8

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiagakan sebanyak 1.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk setiap kabupaten dan kota di wilayahnya sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman bencana.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis mengungkapkan bahwa langkah ini diambil mengingat hampir seluruh wilayah Kaltim rawan terhadap bencana, terutama banjir.

"Alhamdulillah, seluruh kabupaten dan kota telah kita dukung dengan logistik bencana berupa kebutuhan dasar permakanan dan sebagian kecil untuk sandang, khususnya bagi bayi dan balita," ujarnya.

Paket bantuan secara simbolis tersebut telah disalurkan saat kegiatan safari Ramadhan pada Maret lalu.

Andi menjelaskan bahwa paket bansos yang telah didistribusikan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masing-masing pemerintah kabupaten dan kota sebagai persediaan awal dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana seperti yang terjadi baru-baru ini.

"Apabila nanti persediaan di tingkat kabupaten dan kota tidak mencukupi akibat bencana yang berkepanjangan, mereka dapat mengajukan permintaan kembali kepada kami," katanya.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa pihaknya merespons setiap permintaan bantuan yang diajukan dengan verifikasi yang jelas terkait data penerima dan kondisi lapangan.

"Tim kami juga memantau ke lokasi untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak bencana," tegasnya.

Dinsos Kaltim juga telah mendistribusikan bantuan secara langsung ke beberapa lokasi bencana, maupun melalui pemerintah daerah masing-masing, seperti di Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Berau, Kutai Barat (Kubar), termasuk wilayah Tabang dan Muara Kaman di Kukar, serta Kota Bangun.

"Termasuk juga di Samarinda, kemarin masih ada beberapa titik yang terdampak banjir dan masyarakatnya masih memerlukan bantuan. Kami terus memberikan dukungan sesuai dengan permintaan yang masuk, baik dari lurah maupun warga secara langsung," ungkap Andi.

Ia menyadari bahwa dampak bencana yang luas terkadang menyebabkan distribusi bantuan tidak merata, sehingga pihaknya berupaya untuk menjangkau warga yang belum tersentuh bantuan.

Andi menambahkan bahwa kegiatan penguatan bantuan ini terus dilakukan meskipun Pemprov Kaltim telah mendistribusikan bantuan awal kepada pemerintah kabupaten dan kota.

Hal itu bertujuan agar respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif di tingkat daerah.

Baca juga: BPBD Banjarbaru: Waspadai karhutla usai penetapan siaga bencana

Baca juga: Wamensos minta masyarakat waspada potensi bencana

Baca juga: Tagana Kaltim dibekali psikososial, pulihkan depresi korban bencana

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |