Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas ringan putri (61,2 kg) World Boxing Council (WBC) Caroline Dubois bersiap menjalani debut Most Valuable Promotions (MVP) melawan Camila Panatta pada 19 Desember mendatang di Miami, Amerika Serikat.
"Dubois memasuki pertarungan ini dengan rekor tak terkalahkan dan sedang naik daun secara internasional," demikian pernyataan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Caroline Dubois secara resmi menandatangani kontrak dengan MVP, mengikuti jejak petinju Inggris lain seperti mereka adalah Savannah Marshall, Ellie Scotney, dan Chantelle Cameron.
Baca juga: Juara dunia tak terbantahkan Katie Taylor inginkan banyak laga lagi
Adik perempuan dari mantan juara kelas berat International Boxing Federation (IBF) Daniel Dubois itu akan kembali mempertahankan gelar juara dunianya dengan membawa rekor 11 kemenangan dengan lima knockout (KO) dan lima hasil imbang.
Dubois yang berusia 24 tahun memulai perjalanan di dunia tinju profesional pada tahun 2022. Dia meraih gelar kelas ringan interim WBC pada laga ke-10 melawan Maira Moneo dan kemudian naik menjadi juara penuh pada Desember 2024 setelah Katie Taylor mengosongkan sabuk.
Dalam pertahanan gelar pertamanya, Dubois bermain imbang teknis melawan Jessica Camara, lalu bangkit meraih kemenangan dengan keputusan mayoritas atas penantang asal Korea Bo Mi Re Shin.
Baca juga: WBC umumkan Valle hadapi Bustillos untuk pertahankan gelar juara dunia
Dubois mengatasi Shin berdasarkan keputusan mayoritas dengan satu juri memberi nilai sama kuat 95-95, namun dua juri lainnya memberi nilai 98-93 dan 98-92.
Kini, dia bersiap melanjutkan reputasi yang meningkat menghadapi tantangan baru melawan Panatta, petinju Italia yang pernah menguasai kelas bulu putri WBC Latin.
Dengan rekor delapan kemenangan (satu KO), dua kekalahan, dan satu seri Panatta asal Italia 8-2-1 dengan 1 KO, Panatta berusaha meraih kemenangan terbesar dalam kariernya di Amerika Serikat.
Baca juga: Rivero raih gelar juara dunia WBA setelah atasi perlawanan Torres
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
