Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Jordan Lavell Adams memuji kepemimpinan kapten tim, Kaleb Ramot Gemilang, yang selalu menjadi contoh positif dalam setiap pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, Kaleb adalah sosok yang dibutuhkan guna mendongkrak semangat untuk membangun kesolidan pemain, sehingga bisa bersaing dengan impresif melawan tim manapun.
"Kaleb adalah kapten kami, orang yang rendah hati, pekerja keras, dan profesional," kata Jordan dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, kapten tersebut selalu menyelaraskan antara omongan dan perbuatannya, sehingga rekan lainnya mau menerima serta menjadikannya teladan.
"Dia memimpin dengan memberi contoh dan itulah yang kami sukai dari Kaleb," ujar forward bernomor punggung 7 itu.
Baca juga: Pablo Favarel sebut Kaleb dan Rio Disi jadi sosok penting Dewa United
Selain memuji kapten tim, mantan pemain NBA yang pernah membela Memphis Grizzlies itu juga mengapresiasi para pemain lokal yang selalu menunjukkan semangat pantang menyerah saat bertanding.
Terbukti kontribusi pemain lokal dalam dua laga terakhir melawan Pacific Caesar Surabaya dan Kesatria Bengawan Solo, telah membuahkan dua kemenangan beruntun di pekan ke-17 IBL.
Kemenangan itu menjadi modal bagus untuk menatap playoffs ke depan, sehingga kepercayaan diri terus dibangun dengan konsisten.
Sebab, kontribusi dari setiap pemain sangat penting untuk mempertahankan performa tim agar sesuai rencana permainan (gameplan).
"Pemain-pemain lokal kami pantas mendapatkan waktu bermain, berlatih sangat keras, dan ketika diberi kesempatan tampil, mereka menunjukkan kemampuannya," ujar dia.
Pada pertandingan melawan Pacific Caesar, skuad asuhan Pablo Favarel mencatatkan sejumlah pencapaian yang luar biasa.
Baca juga: Dewa United kalahkan Pacific Caesar 133-76
Jordan Adams dan Kaleb Ramot, sama-sama mencatatkan 100 persen field goals.
Pemain asing itu sukses melesakkan tiga kali dari tiga percobaan (3/3) tembakan tiga angka dan 8/8 tembakan dua poin, alias tanpa satu pun yang meleset. Sedangkan Kaleb membukukan 5/5 tembakan dua poin dan berkontribusi menjaga efisiensi serangan Dewa United yang sangat produktif di sepanjang laga.
Selain itu, kemenangan 133-76 melawan Pacific juga berhasil memecahkan beberapa rekor yakni, yakni skor tertinggi dalam satu pertandingan (133 poin), selisih angka terbanyak dalam satu gim (57 poin), dan mencetak 42 poin dalam satu kuarter.
Hasil positif itu juga mengantarkan Anak Dewa untuk lolos ke playoffs IBL musim ini.
Ditambah kemenangan 86-84 melawan Kesatria Bengawan Solo, klub yang bermarkas di Dewa United Arena, Tangerang, itu kini telah mengantongi 42 poin, serta memiliki rekor pertandingan 19-4 (menang-kalah).
Mereka masih menyisakan tiga laga di babak reguler, sebelum menghadapi playoffs IBL yang dimulai pada 26 Juni mendatang.
Baca juga: Jordan Adams puji kualitas pemain lokal Dewa United
Baca juga: Empat tim bersaing sengit menuju puncak klasemen IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
