Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin Kalsel tertutup longsor Rabu pagi

4 days ago 5
Benar, tim kami masih melakukan asesmen di lapangan. Untuk lokasinya di sekitar Bukit Papua. Kami masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait

Banjarmasin (ANTARA) - Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin , Kalimantan Selatan (Kalsel), yang terendam banjir sejak Senin (8/12) lalu akibat curah hujan tinggi, kini tertutup tanah longsor dari Bukit Papua pada Rabu sekitar pukul 06.13 WITA, sehingga ruas jalan menuju kawasan Bukit Papua tertutup total.

Informasi yang dihimpun ANTARA di Banjarmasin, Rabu, terlihat material tanah dan bebatuan menutup penuh badan jalan sehingga arus kendaraan dari dua arah tak bisa melintas.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Yayan Daryanto membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, tim kami masih melakukan asesmen di lapangan. Untuk lokasinya di sekitar Bukit Papua. Kami masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ucapnya.

Baca juga: BPBD Banjar matangkan kesiapsiagaan hadapi bencana

Yayan juga mengungkapkan hingga kini menurut laporan anggota yang ada di lapangan tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor tersebut.

"Dari laporan sementara tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel M Yasin Toyib mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim penanganan di lapangan.

Baca juga: Tanggul irigasi jebol, 1.500 ha sawah Banjarnegara terancam krisis air

“Kami tangani segera. Alat kami sudah ada di Bukit Papua dan langsung kami geser ke lokasi longsor,” kata M Yasin Toyib.

Petugas BPBD, Dinas PUPR, dan kepolisian, sudah di lokasi untuk melakukan penanganan di lapangan.

Arus kendaraan masih tertahan dan pengguna jalan diminta memilih jalur alternatif hingga proses pembersihan dilakukan.

Baca juga: Rabu, BMKG: Waspada hujan lebat hingga berpetir di sejumlah wilayah RI

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |