Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas China Branko Ivankovic mengharapkan yang terbaik untuk perjalanan timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
China takluk 0-1 kepada Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, yang berlangsung Kamis malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Kami sudah tahu Indonesia kuat, situasi mereka sangat bagus, semoga mereka meraih hasil yang mereka harapkan. saya juga sudah tahu bahwa ini akan berat, apalagi dengan mempertimbangkan iklimnya, tetapi para pemain sudah berusaha sampai menit-menit akhir," kata Ivankovic pada jumpa pers setelah pertandingan.
"Pada akhirnya kami tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sulit, apalagi kami tampil dengan pemain muda. jadi untuk para pemain yang tampil saat ini, terutama pemain muda yang ikut tampil, semoga mereka bisa menjadi masa depan buat China," lanjutnya.
Kekalahan 0-1 dari Indonesia memastikan China gagal melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
China saat ini menduduki posisi keenam atau terakhir klasemen Grup C dengan nol poin.
Baca juga: Beckham Putra bangga jalani debut bersama timnas senior
China mengawali putaran ketiga ini dengan kekalahan telak 0-7 dari Jepang pada September 2024, sebelum takluk 0-1 dari Arab Saudi pada bulan yang sama.
Pada Oktober 2024, China dihantam 1-3 oleh Australia. Namun pada Oktober pula mereka memetik kemenangan perdananya saat menang 2-1 dari Indonesia.
China kemudian meraih kemenangan kedua dengan mengalahkan Bahrain 1-0. Tapi masih pada bulan yang sama, China gagal melanjutkan tren kemenangan akibat takluk 1-3 dari tamunya, Jepang.
Setelah itu kekalahan demi kekalahan menghantam China. Mereka takluk 0-1 kepada Arab Saudi, kalah 0-2 dari Australia, dan yang terkini kalah 0-1 dari tuan rumah, Indonesia.
Sebagian pihak menilai posisi Ivankovic berada di ujung tanduk akibat kegagalannya meloloskan China ke Piala Dunia 2026.
Baca juga: Joey senang sekali bawa Indonesia cetak tiga poin berturut-turut
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025