Jakarta (ANTARA) - Tim nasional sepak takraw putri Indonesia menyapu bersih seluruh pertandingan babak awal SEA Games 2025 Thailand Grup A di Nakkhon Pathom Gymnasium Stadium, Jumat.
Mereka mengalahkan Malaysia 3-0 pada nomor regu putra setelah mereka meraih tiga kemenangan, dimulai dari tim pertama dengan 17-14 dan 15-7.
Di tim kedua, Indonesia mendapatkan perlawanan ketat dari Malaysia. Indonesia mengambil set pertama dengan 15-7, namun kalah pada set kedua dengan 7-15.
Hasil imbang di dua set membuat pertandingan dilanjutkan pada set ketiga, di mana Garuda tampil apik untuk menang 15-9 dan 15-7.
Pada pertandingan tim ketiga, Indonesia melanjutkannya dengan sangat baik dengan mengalahkan Malaysia 15-9 dan 15-7.
Tiga kemenangan di tiga gim ini membuat Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0.
Baca juga: Indonesia gagal ke semifinal meski tekuk Myanmar 3-1
Tim sepak takraw putri Indonesia diperkuat oleh Dita Pertiwi, Kusnelia, Frisca Kharisma, Fujy Anggy, Rikha Khilmiyati, Wan Annisa, Salsa Sabilillah, Cici Herfiyuli, Leni, Laura Dinda, Dona Aulia, dan Lena.
Ini kemenangan ketiga tim putri Indonesia di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada Kamis, mereka mengalahkan Myanmar 2-1 dan menang WO 3-0 atas Kamboja.
Dalam laga lain, tim regu putra Indonesia juga mendapatkan kemenangan setelah menang WO 3-0 atas Kamboja yang mengundurkan diri.
Bagi tim putra, ini kemenangan kedua mereka setelah mengalahkan Brunei Darussalam 2-1 pada Kamis.
Pada babak awal sebelum semifinal, tim putra masih menyisakan satu laga melawan Thailand esok Sabtu (13/12).
Pada Sabtu, nomor beregu olahraga takraw akan memainkan laga semifinal mulai pukul 15.00 WIB. Pemenang laga semifinal akan memainkan laga puncak pada keesokan harinya, Minggu (14/12) untuk memperebutkan emas, sementara yang kalah mendapatkan medali perunggu.
Baca juga: Dina Aulia dan Emilia Nova dominasi 100m lari gawang putri
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
