Indodax pertahankan "market share" di atas 40 persen sepanjang 2025

18 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perdagangan aset kripto (exchange kripto) Indodax mengungkapkan sepanjang 2025 masih menjadi pemimpin pasar kripto di Indonesia dengan "market share" 44,68 persen.

VP Indodax Antony Kusuma mengatakan peningkatan market share pada Oktober 2025 menegaskan bahwa kepercayaan dan loyalitas pengguna terhadap aset kripto tetap kuat, bahkan saat kondisi global menghadapi ketidakpastian.

Hal itu, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menjadi sinyal kuat bahwa minat masyarakat terhadap investasi kripto tetap terjaga meski pasar global bergerak dinamis.

"Kami melihat optimisme pasar kripto masih sangat terasa, terutama di Indonesia. Generasi muda semakin cerdas dan proaktif dalam melihat peluang aset digital, " katanya

Mengutip laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Antony menyebutkan nilai perdagangan aset kripto nasional mencapai Rp49,28 triliun pada Oktober 2025, yang menunjukkan ketangguhan industri aset kripto di Indonesia

Menurut dia meskipun pasar global dipengaruhi isu geopolitik, perubahan kebijakan ekonomi, hingga volatilitas makro, sentimen investasi kripto tetap menunjukkan arah positif.

"Secara global, investor melihat kripto bukan hanya sebagai aset, tetapi juga teknologi masa depan. Optimisme ini mendorong arus transaksi tetap solid. Indonesia adalah salah satu pasar yang paling responsif, dan tren ini tercermin dari volume transaksi Oktober yang tetap kuat," ujarnya.

Di sisi lain, tambahnya, Indodax juga menunjukkan pencapaian peningkatan volume transaksi yang signifikan pada Oktober 2025 yakni sebesar Rp22,02 triliun atau naik signifikan 216,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, pencapaian ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga sebuah validasi terhadap pertumbuhan pesat ekosistem aset kripto di Tanah Air, yang terus didorong oleh kesadaran dan minat masyarakat yang semakin tinggi.

Volume sebesar Rp22,02 triliun pada Oktober 2025, tambahnya, juga menunjukkan momentum pemulihan pasar yang kuat.

"Dengan momentum pemulihan pasar di Oktober dan optimisme yang terus terjaga, kami melihat industri kripto Indonesia berada pada jalur pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan," ujar Antony.

Baca juga: OJK proses perizinan 2 calon lembaga bursa aset kripto

Baca juga: Sepuluh Rekomendasi Aset Kripto Selain Bitcoin untuk Meminimalkan Risiko Investasi

Pewarta: Subagyo
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |