Ternate (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyatakan tidak akan melihat posisi tim di papan klasemen melainkan fokus melakukan persiapan menghadapi laga melawan PSM yang dijadwalkan berlangsung di Stadion B. J. Habibie, Parepare, Sabtu (10/5) pukul 16.30 Wita.
"Saya meminta pemain untuk tidak melihat klasemen dan menjadikan setiap laga final. Semua pertandingan akan berbeda, sekarang kami fokus melawan PSM Makassar," kata Imran Nahumarury dalam konferensi pers menjelang laga lanjutan BRI Liga 1 2024-2025 kontra PSM Makassar, Jumat.
Imran sebagai pelatih kepala tidak ingin pemainnya merasa terbebani dengan posisi Malut United di papan klasemen. Hingga pekan ke-31, skuad Laskar Kie Raha menduduki peringkat keempat dengan torehan 53 poin.
Dewa United (57 poin) dan Persebaya Surabaya (54) menjadi pesaing terdekat Malut United di posisi empat besar. Adapun posisi teratas ditempati oleh Persib Bandung yang telah mengamankan gelar juara Liga 1 musim ini.
Perjuangan Safrudin Tahar dkk menuju empat besar klasemen menuai pujian dari sang pelatih. Kerja keras dalam sesi latihan dan pertandingan membuat Malut United tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir (sembilan menang, empat seri).
Baca juga: Persija Jakarta bertekad bangkit saat jamu Bali United di JIS
"Saya tidak mau pemain terbebani klasemen dan rekor tak terkalahkan. Tapi, perjuangan mereka patut diapresiasi karena bisa membawa Malut United sampai ke level ini," ujar Imran.
Tim pelatih berharap, pemain harus fokus pada pertandingan kontra PSM dan kekalahan yang dialami skuad Juku Eja dalam dua laga terakhir di Liga 1 melawan Bali United (0-1) dan PSS Sleman (1-3) juga tak memengaruhi persiapan Malut United.
Klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku itu tetap mewaspadai kekuatan PSM. Imran pun menaruh respek pada PSM sebagai salah satu klub besar di divisi teratas Liga Indonesia.
"Pertandingan melawan PSM tidak akan berjalan mudah. Kami telah melalukan evaluasi dan persiapan maksimal dalam tiga latihan terakhir. Semoga pemain bisa menerapkan game plan yang telah disiapkan," kata Imran.
Sementara itu, perwakilan pemain dalam sesi konferensi pers, Yance Sayuri, menyatakan kesiapan melawan PSM. Sejalan dengan pernyataan coach Imran, fokus menjadi aspek utama dalam masa persiapan hingga hari pertandingan.
"Semua pemain sudah melupakan kemenangan di laga terakhir. Kami tahu semangat PSM ketika bermain di kandang. Mereka akan datang dengan motivasi tinggi dan berusaha bangkit di pertandingan besok," ujar Yance.
Baca juga: Stefano Cugurra buka peluang kembali latih Persija Jakarta
Saat ini, PSM berada di posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 44 poin dari hasil 10 kemenangan, 14 seri, dan tujuh kekalahan. Saat bertandang ke Stadion Gelora Kie Raha, markas Malut United, 17 Desember 2024, laga berakhir imbang dengan skor 2-2.
Malut United memiliki sejumlah pemain yang sebelumnya pernah bermain untuk PSM Makassar. Mereka adalah Safrudin Tahar, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn. Selain itu, ada Ahmad Wadil yang berasal dari Parepare.
Yance pun memastikan bahwa masa lalu dan kedekatan pribadi dengan PSM tidak akan memengaruhi performa di lapangan.
"Ada banyak kenangan di kota ini, tapi sekarang saya datang sebagai lawan. Saya akan memberikan performa terbaik untuk Malut United," tutur Yance yang pernah membawa PSM meraih gelar juara di divisi teratas sepak bola Indonesia.
Laga PSM Makassar vs Malut United bakal digelar secara terbuka untuk suporter tim tuan rumah. Pendukung tim tamu dilarang hadir di arena pertandingan sesuai dengan regulasi yang diberlakukan PSSI dan PT. liga Indonesia Baru (LIB).
Suporter Malut United bisa menyaksikan perjuangan Laskar Kie Raha dari kejauhan melalui layanan streaming Vidio pada Sabtu (10/5) pukul 17.30 WIT.
Baca juga: Bali United jalani tren positif menjelang lawan Persija
Baca juga: Vitor Tinoco yakin Barito Putera bisa keluar dari zona degradasi
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
