Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra menyebutkan laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia sebagai pertandingan krusial di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5) mendatang.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Huistra menjelaskan krusialnya laga tersebut karena akan menyangkut peluang PSS Sleman untuk menghindari jerat degradasi.
Selain menjelaskan krusialnya pertandingan tersebut, pelatih asal Belanda tersebut turut mengungkapkan rasa senang bisa kembali mendampingi tim setelah sebelumnya menjalani akumulasi kartu kuning.
"Saya sangat senang, pada pertandingan melawan Persija sudah dipastikan saya bisa mendampingi tim di pinggir lapangan. Sayang, Vico dan Kevin tidak dapat bermain untuk pertandingan berikutnya karena terjadi akumulasi kartu kuning," jelas Huistra.
Mantan pelatih Borneo FC itu melanjutkan, dirinya sadar pertandingan menghadapi Persija Jakarta tentu bukan laga mudah karena lawannya tersebut tengah dalam tren positif.
Baca juga: PSS berpeluang hindari degradasi setelah kalahkan PSIS 2-1
Pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 dan Huistra memastikan anak-anak asuhnya tidak dalam kondisi tertekan serta cukup optimis bisa meraih kemenangan.
"Tentu saja kemenangan kami dari pertandingan lawan PSIS dapat kami ulangi saat menghadapi Persija. Ini bakal menjadi pertandingan penting serta kami sangat siap untuk menghadapinya," terang Huistra.
"Sudah kalian ketahui bagaimana sambutan suporter usai kami kembali ke Sleman, saya baru kali ini mendapatkan sambutan yang luar biasa seperti itu. Hal sangat bagus bagi kepercayaan diri kami menghadapi pertandingan besok, sambutan yang sangat baik bagi kami. Sabtu, 17 Mei 2025 saatnya kita kembali bersama, kembali berjuang," pungkasnya.
PSS Sleman kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 28 poin dari 32 pertandingan, terpaut empat poin dari zona aman.
Super Elang Jawa diwajibkan menyapu bersih dua pertandingan tersisa untuk menjaga asa mereka lolos dari zona degradasi, sambil berharap tiga tim di atas mereka gagal mendapatkan poin.
Baca juga: PSIS jadi yang pertama, lima tim lainnya berusaha hindari degradasi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025