Jakarta (ANTARA) - Investasi emas untuk pemula kerap kali menjadi pembahasan hangat di kalangan investor. Hal ini dikarenakan emas dikenal sebagai aset yang tahan terhadap inflasi dan memiliki risiko yang relatif rendah. Karakteristik tersebut yang membuat banyak pemula memilih emas sebagai instrumen utama investasi.
Di dunia investasi, emas dikenal sebagai aset yang tahan inflasi sehingga membuatnya rendah risiko. Kemudahan pembelian emas saat ini menjadi nilai plus dan menjadi daya tarik tersendiri untuk investor baru yang ingin mengoptimalkan keuntungan finansial melalui investasi.
Bagi yang berencana untuk memulai investasi emas, kenali hal-hal penting terkait pemenuhan kebutuhannya pada pembahasan ini.
Cara Investasi Emas yang Aman dan Nyaman untuk Pemula
Mengoptimalkan keuntungan lewat investasi tentu terdengar menggiurkan. Namun, pelaksanaannya perlu dilaksanakan dengan bijak dan memperhatikan profil risiko. Berikut adalah beberapa cara investasi emas yang bisa dicoba:
1. Memastikan Tujuan Investasi Emas
Mulai investasi emas dengan menentukan tujuannya. Ketika kamu mengetahui titik akhir dari suatu aktivitas investasi, maka motivasi untuk melakukannya pun akan terbentuk secara alami. Tujuan investasi emas sejatinya bisa bervariasi, mulai dari persiapan biaya pendidikan, naik haji hingga dana pensiun.
Selain untuk kebutuhan berjangka panjang, investasi emas juga bisa membantu pemenuhan finansial dalam jangka pendek atau saat tak terduga. Emas yang mudah dicairkan bisa membantumu memenuhi kebutuhan yang di luar rencana keuangan, seperti pengobatan di rumah sakit atau renovasi rumah akibat bencana alam.
2. Menyiapkan Dana Investasi
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika memulai investasi emas adalah ketersediaan dana. Tentunya, dana yang dimaksud harus berasal dari kantong sendiri. Sebagai catatan, dana investasi perlu dipisahkan dengan budget untuk keperluan sehari-hari. Pembelian emas yang ideal menggunakan uang dingin atau uang yang belum dipakai untuk keperluan apa pun.
Meskipun tren investasi emas sedang tinggi, kamu perlu memperhatikan kondisi keuangan pribadi. Hindari berutang hanya untuk memenuhi kebutuhan pembelian emas saat banyak orang berbondong-bondong melakukan hal serupa. Nekat investasi emas karena FOMO justru dapat memperburuk kondisi keuangan.
3. Memilih Jenis Emas untuk Investasi
Emas tersedia dalam berbagai jenis, namun manakah yang paling bagus untuk investasi? Secara umum, emas yang dipilih untuk keperluan investasi memiliki kadar kemurnian tertinggi, yaitu 24 karat. Emas 24 karat ini biasanya berbentuk batangan dan digital.
Untuk keperluan pembelian emas, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital yang menyediakan layanan pembelian emas dengan jaminan 24 karat melalui metode cicilan ataupun tabungan. Emas yang dibeli bisa didapatkan dalam bentuk fisik maupun digital. Tersedia beberapa merek yang bisa dipilih, termasuk Galeri 24, Antam, dan UBS.
Pembelian emas 24 karat bisa dimulai dari ukuran kecil, seperti 0,5 gram atau 1 gram. Harga emas ditentukan berdasarkan beratnya. Perlu diketahui bahwa harga emas mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kenaikan dan penurunannya dapat membantumu menentukan keputusan pembelian maupun penjualan.
4. Memantau Pergerakan Harga Emas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, fluktuasi harga emas bisa menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian maupun penjualan emas. Pergerakan harga emas bisa dilihat di situs atau aplikasi investasi emas yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Harga emas bisa mengalami kenaikan ataupun penurunan berdasarkan faktor-faktor tertentu, salah satunya adalah kondisi ekonomi global. Kerap kali, perekonomian yang tidak stabil justru dapat membuat harga emas naik. Sebaliknya, harga emas bisa turun ketika situasi ekonomi dunia berangsur membaik.
5. Menentukan Waktu Pembelian Emas
Berdasarkan pergerakan harga emas, investor bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli emas. Idealnya, pembelian emas saat harganya turun bisa memberikan keuntungan nantinya ketika harganya kembali naik untuk memaksimalkan keuntungan.
6. Memilih Tempat Pembelian Emas yang Terpercaya
Saat memulai investasi emas, kamu perlu memprioritaskan keamanan transaksi. Emas 24 karat yang dijadikan investasi bisa dibeli di lembaga resmi yang berizin resmi. Agar proses investasinya praktis dan aman, kamu bisa menabung emas di Pegadaian yang berizin dan diawasi oleh OJK.
Tidak hanya aman, transaksi menabung emas juga tergolong praktis karena bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital. Pembelian awalnya juga terjangkau, minimal Rp10 ribuan saja. Emas yang ditabung dijamin 100% emas fisik yang nantinya bisa dikonversikan menjadi emas batangan maupun dicairkan untuk keperluan finansial lainnya kapan saja.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot menyiapkan brankas untuk menyimpan emas sendiri. Saldo emas 24 karat tersimpan di Pegadaian dan diasuransikan sehingga keamanannya terjamin. Menabung emas juga bisa dilakukan dari mana saja melalui aplikasi Pegadaian Digital sehingga kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
