Kazan (ANTARA) - Iran dan Rusia memasuki babak baru kerja sama menyusul disepakatinya kemitraan strategis antara kedua negara tersebut, kata Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali.
"Hubungan antara Iran dan Rusia semakin menguat setiap hari. Pada awal tahun ini, presiden Iran mengunjungi Moskow dan kesepakatan kemitraan strategis antara republik ini dan Rusia ditandatangani. Kami telah resmi memasuki tahap baru dalam kerja sama dengan Federasi Rusia," kata Jalali selama Forum Ekonomi Internasional "Rusia - Dunia Islam: KazanForum."
Ia mengatakan perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) mulai berlaku pada 15 Mei.
"Kami berharap kemitraan strategis antara Iran dan Rusia ini akan semakin kuat," kata Jalali sebagaimana dikutip RIA Novosti, Jumat (16/5).
Perjanjian zona perdagangan bebas antara Iran dan EAEU ditandatangani di St. Petersburg pada 25 Desember 2023.
Pada akhir Desember 2024, para pemimpin Uni Ekonomi Eurasia menyetujui keputusan untuk memberikan Iran status pengamat di EAEU.
Dua bulan berselang, kantor berita Mehr melaporkan bahwa parlemen Iran meratifikasi perjanjian yang telah ditandatangani tersebut, dan pada pertengahan Maret tahun ini Komisi Ekonomi Eurasia mengumumkan bahwa perjanjian tersebut mulai berlaku pada 15 Mei 2025.
Forum Ekonomi Internasional "Rusia - Dunia Islam: KazanForum" diadakan pada 13-18 Mei di Kazan, Rusia.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Iran, Rusia tandatangani MoU keamanan dan penegakan hukum
Baca juga: Iran dan Rusia sepakat berdagang gunakan mata uang lokal
Baca juga: Iran teken komitmen proyek gas dan LNG 40 miliar dolar AS dengan Rusia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025