Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Dharma Jaya menyiagakan 100 petugas, mulai dari tim Rumah Potong Hewan (RPH), Juru Sembelih Halal (Juleha) hingga petugas khusus pengemasan dan distribusi untuk memudahkan pemotongan hewan kurban di Idul Adha 1446 Hijriah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan limbah pemotongan, karena sudah kami urus,” ujar Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dharma Jaya menyiapkan sebanyak 1.241 sapi kurban dari berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta. Sapi-sapi ini berasal dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima dan Sumbawa dan lainnya.
Seluruh hewan kurban yang disediakan telah melalui pemeriksaan ketat dan dinyatakan sehat serta layak oleh petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta.
Hingga saat ini, perusahaan telah menjual 911 sapi pada masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 211 sapi dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) milik Perumda Dharma Jaya.
Raditya menyampaikan, Dharma Jaya telah menyiapkan infrastruktur pemotongan hewan yang memadai semi mekanik, dengan kapasitas pemotongan 200 hingga 250 ekor sapi per hari.
Adapun RPH Dharma Jaya, sambung dia, sudah tersertifikasi, dengan mengedepankan standar kebersihan, kesehatan, dan pemenuhan syariat Islam.
Perumda Dharma Jaya berkurban 13 sapi di Hari Raya Idul Adha tahun ini. Daging kurban akan didistribusikan ke seluruh wilayah Jakarta yang pembagiannya akan diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Dharma Jaya untuk terus mendukung ketahanan pangan dan pelaksanaan kurban yang sehat dan halal di DKI Jakarta,” kata Raditya.
Baca juga: DKI impor 500 sapi dari Australia
Baca juga: DKI kemarin, sapi limosin dari Gibran hingga inovasi sembelih kurban
Baca juga: Dharma Jaya salurkan daging sapi kurban dengan kemasan bambu
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
