Daftar negara anggota Uni Eropa

2 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Uni Eropa (UE) merupakan organisasi internasional yang terdiri dari 27 negara di benua Eropa yang memiliki kebijakan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, dan keamanan.

Pembentukan Uni Eropa berakar dari semangat perdamaian pasca-Perang Dunia II, ketika sejumlah negara Eropa Barat memutuskan untuk mengelola secara kolektif produksi batu bara dan baja guna mencegah konflik di masa depan.

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, Uni Eropa secara resmi dibentuk melalui Perjanjian Maastricht yang mulai berlaku pada 1 November 1993. Perjanjian ini dirancang untuk memperkuat integrasi politik dan ekonomi di kawasan Eropa melalui pembentukan mata uang tunggal euro, kebijakan luar negeri dan keamanan bersama, serta pemberian hak kewarganegaraan Uni Eropa kepada penduduk negara anggotanya.

Awalnya, keanggotaan Uni Eropa terbatas pada enam negara pendiri, yaitu Belgia, Perancis, Jerman Barat, Italia, Belanda, dan Luksemburg pada 1958. Seiring waktu, Uni Eropa berkembang pesat, terutama melalui gelombang ekspansi besar ke Eropa Tengah dan Timur pada awal abad ke-21.

Saat ini, terdapat 27 negara yang menjadi anggota Uni Eropa, yaitu:

Negara pendiri (6 negara):

  • Belgia
  • Perancis
  • Jerman
  • Italia
  • Belanda
  • Luksemburg

Negara yang bergabung kemudian:

  • Denmark
  • Irlandia
  • Yunani
  • Portugal
  • Spanyol
  • Austria
  • Finlandia
  • Swedia
  • Republik Ceko (Czechia)
  • Estonia
  • Hungaria
  • Latvia
  • Lithuania
  • Malta
  • Polandia
  • Siprus
  • Slovenia
  • Slovakia
  • Bulgaria
  • Rumania
  • Kroasia

Uni Eropa juga sempat memiliki 28 anggota sebelum Inggris memutuskan keluar melalui proses yang dikenal sebagai Brexit. Dalam referendum yang digelar pada Juni 2016, mayoritas warga Inggris (52 persen) memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Proses keluarnya Inggris secara resmi berlangsung pada 31 Januari 2020 setelah melalui negosiasi panjang dan pergantian kepemimpinan dari Perdana Menteri David Cameron ke Theresa May dan akhirnya Boris Johnson.

Sebagai entitas regional yang telah menerima Nobel Perdamaian pada tahun 2012, Uni Eropa terus memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan kerja sama antarnegara di kawasan. Integrasi yang dibangun melalui serangkaian perjanjian dan kesepakatan politik ini menjadi fondasi utama dalam mewujudkan perdamaian, kemakmuran ekonomi, serta perlindungan sosial bagi ratusan juta warganya.

Baca juga: Duka usai konflik, Uni Eropa bantu Lebanon Rp148 M pulihkan stabilitas

Baca juga: Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

Baca juga: Ukraina, perusahaan pertahanan EU tanda tangani kesepakatan kerja sama

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |