BMKG: Sejumlah wilayah di Sumut berpotensi hujan pada Sabtu

2 days ago 2

Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).

Prakirawan BBMKG Wilayah I, Putri Diana di Medan, Jumat, mengatakan cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu pagi diprakirakan cerah berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Asahan, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Nias Barat, Nias Utara, Nias Selatan, dan Padanglawas Utara.

Untuk siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan di hampir semua wilayah Sumatera Utara, serta berpotensi hujan dengan intensitas sedang di Deli Serdang, Gunungsitoli, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Nias, Nias Selatan, Padanglawas Utara, Serdang Bedagai, Simalungun,Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan Toba.

Sementara pada malam hari berawan, namun berpotensi hujan ringan di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Pada malam hari hujan dengan intensitas sedang di Asahan, Langkat, Labuhan Batu, Labuhanbatu Selatan, Padang Lawas dan Padanglawas Utara.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Jumat

Suhu udara rata-rata 15-33 Derajat Celcius, kelembaban 74-99 persen dan angin berhembus dari Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan 11 km per jam.

"Waspadai hujan disertai petir dan angin kencang di lereng timur, lereng barat, pegunungan, dan pantai barat yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," katanya.

Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan, Christen Novena menyebutkan sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi diterjang gelombang setinggi 2,5 meter yang berlaku mulai 17 hingga 19 Mei 2025.

Kondisi tersebut berpotensi terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Batu, Perairan Timur Kepulauan Nias, Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias dan Perairan Barat Sumatera Utara.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar 4-20 Knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 6-25 Knot .

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur dan Laut Arafuru.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi 2,5 meter di perairan Aceh & Sumut

Baca juga: BMKG: Waspada potensi hujan di Sumatera Utara pada sepekan ke depan

Pewarta: Juraidi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |