Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut selatan Banten mencapai 4.0 meter sepanjang hari ini.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Senin, memprakirakan potensi tinggi gelombang laut selatan Banten meliputi Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak berkisar 2.25 meter hingga 4.0 meter (tinggi).
Baca juga: BMKG imbau nelayan waspada tinggi gelombang Banten 4.0 meter
Begitu juga potensi tinggi gelombang Selat Sunda Barat Pandeglang berkisar 1.25 – 2.5 meter (sedang).
Tiupan angin bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 05 – 30 km/jam.
Suhu udara 23 - 34 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara 55 – 95 persen.
Karena itu, BMKG menyarankan keselamatan bagi nelayan, juga pelaku jasa pelayaran, masyarakat agar mewaspadai tiupan angin kencang dan gelombang tinggi.
Selain itu, wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Banten agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai untuk mencegah kecelakaan laut.
Sedangkan cuaca pada pagi hari cerah berawan - berawan dan siang hari cerah berawan - berawan hujan ringan di Cibeber, Sobang, Lebakgedong..
Selanjutnya, malam hari cerah berawan - berawan dan dini hari berawan.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai tinggi gelombang laut Banten 4.0 meter
Baca juga: Balawista: Wisatawan dilarang berenang di pantai selatan Banten
Sementara itu ,Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama meminta nelayan untuk mewaspadai tinggi gelombang selatan Lebak mencapai 4.0 meter , termasuk pelayaran yang menggunakan kapal feri, dan tongkang.
"Kami minta nelayan siaga dan waspada menghadapi cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
