Adara Relief: Isu kemanusiaan Palestina tanggung jawab bersama

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Adara Relief International Maryam Rachmayani mengatakan bahwa isu kemanusiaan di Palestina merupakan tanggung jawab bersama.

"Isu kemanusiaan seperti genosida Israel di Palestina terjadi karena dunia abai terhadap isu tersebut. Padahal, isu kemanusiaan di Palestina adalah tanggung jawab bersama,” kata Maryam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Lembaga kemanusiaan yang fokus pada isu anak dan perempuan di Palestina itu mendorong dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina dan meningkatkan kesadaran publik mengenai agresi Israel.

Dia mengatakan sudah saatnya seluruh mata tertuju pada genosida yang terus berlangsung di Palestina. Genosida yang berlangsung hampir dua tahun harus segera dihentikan.

Baca juga: Adara kirim relawan untuk salurkan kurban bagi pengungsi Palestina

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa dalam sidang PBB, sebanyak 143 negara telah mengakui Palestina sebagai negara.

“Apabila Israel melakukan kejahatan terhadap Palestina, maka Israel telah melakukan kejahatan terhadap negara yang telah diakui oleh negara-negara berdaulat tersebut,” kata Hidayat.

Dokter Bulan Sabit Merah Basuki Supartono menjelaskan krisis kesehatan di Gaza terjadi akibat penargetan sistematis terhadap fasilitas medis.

“Penghancuran sistem kesehatan di Gaza bukan kecelakaan, apalagi salah sasaran, melainkan menjadi bagian dari strategi militer Israel,” kata dokter yang baru pulang dari Gaza tersebut.

Sebelumnya, Adara Relief International menyelenggarakan diskusi peringatan 77 tahun Nakba di Jakarta beberapa waktu lalu. Diskusi itu dihadiri oleh sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk kalangan pemengaruh seperti Chiki Fawzi, Bella Fawzi, dan Elsa Masyita, serta para akademisi, aktivis, organisasi masyarakat dan mahasiswa, serta media.

Baca juga: Adara pastikan bantuan kemanusiaan sampai ke Palestina

Bertema Nakba, acara itu menjadi momentum untuk menyampaikan fakta, kesaksian, dan seruan kolektif untuk menghentikan penjajahan dan kekerasan yang terus terjadi di Palestina.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |