Makassar (ANTARA) - Sebanyak 392 calon haji asal Provinsi Maluku diterbangkan langsung ke Jeddah, Arab Saudi melalui Embarkasi Makassar tanpa harus melalui proses karantina 24 jam di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Asa Afif di Makassar, Sabtu, mengungkapkan jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Maluku hanya transit di Bandara Sultan Hasanuddin untuk selanjutnya diterbangkan ke Jeddah tanpa karantina di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Provinsi Maluku adalah embarkasi antara, begitu juga dengan Gorontalo, sehingga jamaahnya hanya transit dan diterima di bandara, kemudian diterbangkan ke Jeddah," ujarnya.
JCH yang diberangkatkan berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Buru.
Baca juga: 203 Calon Haji Kabupaten Pacitan diberangkatkan ke Tanah Suci
Asa Afif mengatakan bahwa seluruh tahapan dan proses embarkasi, seperti pemasangan gelang identitas, pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor dan uang saku (living cost) sudah dilalui oleh JCH Maluku di asrama haji dan di Bandara Pattimura, Maluku.
"Tahapan itu telah mereka lalui, bahkan juga diinapkan di asrama haji Maluku untuk menerima pembekalan manasik. Persis sama dengan di Asrama Haji Sudiang Makassar. Makanya jemaah Maluku ini hanya transit saja kemudian diterbangkan lagi," jelasnya.
JCH Provinsi Maluku ini masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 22 Embarkasi Makassar dan diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dengan pesawat GIA 1122 pada Sabtu.
Adapun rincian jamaah yang diberangkatkan adalah, dari Kota Ambon 321 orang, Kabupaten Kepulauan Aru 46 orang, Maluku Tenggara Barat 11 orang, Maluku Barat Daya 7 orang, dan Kabupaten Buru 1 orang ditambah 3 petugas haji daerah (PHD) dan 4 petugas kloter.
Baca juga: Gubernur Jambi lepas 445 calon haji tergabung dalam kloter 16
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
